Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya
Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Simak penelusurannya
- Mobil pikap yang mengangkut ibu hamil terjebak di jalan rusak di Kalimantan Selatan menjadi viral.
- Viral Pria Terikat Dibuang ke Jalan Berlumpur di Semarang, Polisi: Korban Belum Sadarkan Diri
- Viral Video Kejar-kejaran Polisi Bermotor dengan Truk, Begini Endingnya
- Viral Jalan Amblas di Olimo Jakarta Barat, Ini Pengalihan Tiga Rute TransJakarta
Viral Video Jalan Terbelah Akibat Gempa Tuban, Ini Faktanya
Gempa beruntun mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3). Gempa pertama pada pukul 11.22 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,0. Berikutnya gempa kedua terjadi pukul 12.31 WIB dengan magnitudo 5,3.
Gempa susulan kembali terjadi pada pukul 15.52 WIB dengan magnitudo 6,5. Pasca gempa, beredar luas video yang diklaim merekam kerusakan akibat dahsyat gempa Tuban.
Video berdurasi 13 detik itu beredar di aplikasi pesan WhatsApp, yang menampilkan jalan rusak parah sampai terbelah dan terlihat bangunan bercat putih berlantai dua miring.
"Kondisi Gempa bumi di Tuban Jawa Timur," keterangan dalam video yang beredar.
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com, mula-mula melakukan penelusuran dengan mengunggah potongan video ke situs Google Image. Hasil penelusuran mengarah pada artikel yang diunggah merdeka.com pada tahun 2022.
Rumah miring bercat putih itu identik dengan artikel foto merdeka.com berjudul "Rumah 2 Lantai Tercerabut Pondasi karena Dahsyatnya Gempa Cianjur.
Rumah miring yang di video, tertangkap kamera fotografer merdeka.com saat gempa Cianjur 2022. Seperti dalam link berita ini.
Dijelaskan bangunan dan jalan yang hancur akibat gempa Cianjur terletak di Pesantren Al Burok, Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat.
Secara terpisah, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, memastikan bahwa video yang beredar bukan akibat dari gempa Tuban. Tapi kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada 2022 silam.
"Video tersebut hoaks. Itu video Cianjur 2022," kata melalui pesan singkat, kepada merdeka.com Jumat (22/3).
Sementara itu, dilansir dari Antara, berdasarkan laporan dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Jawa Tengah menemukan gempa telah merusak bangunan rumah warga dan fasilitas umum di daerahnya.
Kerusakan seperti dinding retak dan kaca jendela pecah antara lain terjadi pada masjid dan rumah sakit di Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik.
Gempa juga merusak bagian dapur pada salah satu rumah warga dan merobohkan satu bangunan balai desa di Desa Tuban, Kota Tuban.
Kesimpulan
Video yang diklaim kerusakan akibat gempa di Tuban adalah keliru. Faktanya video itu merekam kerusakan gempa Cianjur 2022 silam.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.