3.251 Warga Brasil Meninggal karena Covid-19 Hanya dalam Sehari
Jumlah kematian Covid-19 harian di Brasil melampaui angka 3.000 untuk pertama kalinya sejak virus corona semakin menyebar cepat di negara tersebut, membuat rumah sakit terancam kolaps.
Jumlah kematian Covid-19 harian di Brasil melampaui angka 3.000 untuk pertama kalinya sejak virus corona semakin menyebar cepat di negara tersebut, membuat rumah sakit terancam kolaps.
Negara tersebut telah melaporkan 298.676 kematian sejak dimulainya pandemi, dan para ahli mengatakan situasi sebenarnya di luar kendali.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Presiden Jair Bolsonaro, yang menentang lockdown dan mengkritik pemakaian masker, membela tindakannya pada Selasa. Unjuk rasa digelar di kota-kota besar saat dia berpidato di televisi.
Presiden dari kelompok sayap kanan ini mengatakan dia akan menjadikan 2021 sebagai tahun vaksinasi.
“Segera kita akan kembali ke kehidupan normal kita,” ujarnya, dikutip dari BBC, Jumat (26/3).
Sesaat setelah pidato empat menitnya, Kementerian Kesehatan melaporkan 3.251 orang meninggal karena virus corona dalam waktu 24 jam sebelumnya.
Brasil tengah berjuang dengan program vaksinasi, di mana 6,64 dosis diberikan per 100 orang, menurut Our World in Data. Para pengkritik mengatakan pemerintahan Bolsonaro lamban dalam negosiasi persediaan vaksin, membuat warga Brasil tertunda mendapatkan vaksin.
Memburuknya wabah di Brasil juga disebabkan penyebaran varian virus corona yang sangat menular. Negara bagian dan kota-kota telah mengumumkan sejumlah tindakan untuk membatasi pergerakan warga untuk memperlambat penularan.
Menurut Bolsonaro, dampak kehancuran ekonomi karena pembatasan tersebut akan lebih buruk dibandingkan dampak virus corona, pandangan yang juga disepakati para pendukungnya. Namun upayanya untuk menghentikan pemerintah negara bagian memberlakukan pembatasan terhalang keputusan Mahkamah Agung pada Selasa.
Banyak rumah sakit yang segera kehabisan tempat tidur ICU dan persediaan obat-obatan untuk mengobati pasien yang kritis sangat terbatas. Enam negara bagian mulai mengkhawatirkan persediaan oksigen medis.
Sampai saat ini, Brasil telah melaporkan lebih dari 12,1 juta kasus infeksi, menurut Kementerian Kesehatan.
Baca juga:
Pfizer dan BioNTech Lakukan Uji Coba Vaksin Pada Anak Di Bawah 12 Tahun
Potret Bocah di Italia Sekolah Online Sambil Gembala Kambing
Bill Gates: Dunia Akan Kembali Normal Pada Akhir 2022
Kasus Positif Covid-19 di AS Tembus 30 Juta, Tertinggi di Dunia
Klinik di Hong Kong Dihukum Karena Rekomendasikan Vaksin Pfizer Daripada Sinovac