5 kasus penghinaan terhadap Yesus
Kasus-kasus penghinaan terhadap simbol keagamaan sering menjadi penyulut kecaman bahkan kerusuhan.
Di zaman semakin maraknya penggunaan simbol agama ketimbang ajaran luhur yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kasus-kasus penghinaan terhadap simbol keagamaan sering menjadi penyulut kecaman bahkan kerusuhan.
Pada September tahun lalu film Innocence of Muslims sempat menimbulkan kerusuhan di sejumlah negara Timur Tengah dan mayoritas muslim. Film buatan Sam Bacile, seorang warga Amerika keturunan Yahudi itu berisi hinaan terhadap Nabi Muhammad.
Namun tak hanya umat muslim yang mendapat penghinaan semacam itu, umat Nasrani pun tak jarang mendapat hinaan ketika Nabi Isa alias Yesus dilecehkan sejumlah kalangan pembenci Kristen.
Berikut ini kasus-kasus penghinaan terhadap Yesus di berbagai belahan dunia yang dikumpulkan merdeka.com.
-
Bagaimana Yesus dilahirkan? Dikisahkan dalam Injil Matius dan Lukas, malaikat Gabriel datang kepada Maria untuk memberitahukan bahwa ia akan mengandung anak yang berasal dari Roh Kudus. Maria awalnya terkejut dan bertanya bagaimana hal itu mungkin terjadi, namun malaikat Gabriel memberitahunya bahwa "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah akan menaungi kamu".
-
Di mana Yesus dilahirkan? Menurut kitab Injil, Yesus lahir di Betlehem. Betlehem merupakan kota yang terletak di wilayah Yudea dan dikenal sebagai tempat kelahiran Raja Daud.
-
Di mana Yesus naik ke surga? Di Bukit Zaitun, saat itulah Yesus secara fisik meninggalkan para pengikut-Nya dan naik ke surga.
-
Kapan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami? Doa Bapa Kami secara eksplisit tercantum dalam Alkitab di Injil Matius dan Lukas yang menceritakan awal mula doa itu muncul.
-
Kapan Yesus Kristus naik ke surga? Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah perayaan yang dirayakan oleh umat Kristen setiap tahunnya. Hari ini, umat Kristen menyambut dan mengenang momen ketika Yesus Kristus naik ke surga setelah menjalani kehidupan-Nya di bumi.
Yesus disebut monyet
Sejumlah pengacau merusak dan membakar Biara Latrun di Kota Yerusalem September tahun lalu. Mereka juga mencoret-coret dinding kompleks gereja Katolik itu dalam bahasa Ibrani. Coretan itu berbunyi Yesus itu monyet.
Polisi mensinyalir tindakan itu berhubungan dengan rencana pengosongan permukiman Yahudi ilegal Migron dekat Kota Ramallah, seperti dilansir kantor berita Reuters (5/9).
Akademisi Palestina beragama Kristen Bernard Sabella mengatakan serangan itu dilakukan ekstremis Yahudi tidak menginginkan Islam dan Kristen tinggal di Yerusalem.
Pejabat Israel mengaku prihatin atas serangan oleh warga Yahudi garis keras ini.
Kelompok esktremis Yahudi Februari tahun lalu juga mengancam membunuh warga Kristen lewat coretan di tembok dua gereja di Yerusalem.
Yesus disebut akan digantung di Palestina
Kedutaan Israel untuk Jerman di Ibu Kota Berlin meminta maaf atas unggahan sebuah foto Yesus Kristus dan perawan suci Maria di laman Facebook kedutaan. Tertulis keterangan gambar pada laman itu, jika keduanya masih hidup di Kota Bethlehem tentu mereka telah digantung orang-orang Palestina.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Desember tahun lalu, foto itu langsung mengundang kecaman berbagai kalangan. Salah seorang berkomentar, "Apakah Anda sadar dengan yang Anda katakan? Jika Yesus masih hidup Dia tidak akan membiarkan Israel mengambil tanah Palestina. Dia bakal berdiri bersama orang-orang Kristen Palestina tinggal di Bethlehem dan menentang itu."
Unggahan ini pertama kali dilansir surat kabar Israel Haaretz. Juru bicara kedutaan Israel mengakui itu memang laman resmi mereka. Namun siapa menaruh foto itu di dinding Facebook mereka belum diketahui lantaran karyawan kedutaan mengelola jejaring sosial itu terlalu banyak.
Yesus digambarkan berpose cabul
Seorang pegiat sosial dan pengacara di India bernama Aires Rodrigues mengunggah gambar Yesus berpose cabul di situs jejaring sosial, seperti dilansir surat kabar the Times of India, Selasa (15/1).
Gambar itu memperlihatkan Yesus Kristus sedang berpose tidak senonoh. Dia menyebut perasaannya sangat terluka ketika gambar itu diperlihatkan pada dia.
Seorang penganut Nasrani bernama Wilfred Mesquita mengatakan gambar itu juga sangat menghina dan menjadi ancaman bagi komunitas sekuler."Sebagai Nasrani saya tidak percaya Yesus akan berpose seperti itu dan hal ini telah menista iman setiap umat Nasrani."
Dia menyebut penghujatan seperti itu juga dapat menimbulkan pergolakan dan ketegangan di antara masyarakat India. Dia menyebut sangat terkejut Rodrigues dapat melakukan hal itu meski dirinya penganut Kristen.
Kalender bergambar Yesus merokok dan tenggak bir
Umat Kristen di Negara Bagian Maharashtra, India, marah lantaran ada kalender 2013 memuat gambar Yesus sedang memegang sebatang rokok dan segelas bir.
Mereka menyatakan gambar itu telah menghina agama. Mereka juga meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan atas kejadian itu, seperti dilansir situs eurasiareview.com, Selasa (22/1).
"Gambar menghina itu sudah dicetak sebanyak 30 ribu eksemplar dan sudah beredar di pasaran," kata Presiden Forum Sekuler Katolik (CSF) Joseph Dias.
Dias mengatakan pengacara Vikram E. Amolik dan Pankaj K. Bhandari sudah melayangkan surat tuntutan kriminal ke pengadilan terkait kasus itu. Pengadilan akan segera menggelar dengar pendapat.
Kelahiran Yesus karena Bunda Maria diperkosa
Sebuah film Hollywood akan dirilis bertema Yesus menuai hujatan tahun lalu. Film itu menggambarkan Bunda Maria diperkosa tentara Romawi dan melahirkan Yesus. Sejumlah pihak menuding film itu menghina Tuhan.
Adegan ini sekaligus menunjukkan mukjizat Yesus di Perjanjian Baru tidak ada, seperti dilansir situs wnd.com, Juni tahun lalu. Film itu dibuat oleh sutradara Paul Verhoeven yang pernah menggarap film Robocop, Total Recall, dan Basic Instinct.
Filmnya kali ini diadaptasi dari buku karangannya, dilansir pada 2008, Yesus dari Nazareth.
Verhoeven mengatakan keajaiban yang disebut Injil semuanya basi, termasuk kelahiran Yesus dari perawan suci Maria dan kebangkitan. Dia benar-benar tak percaya itu terjadi.
Verhoeven mengatakan Yesus lahir dan tumbuh menjadi nabi radikal yang percaya menemukan kerajaan surga di Bumi dengan ritual mengusir setan. Kebiasaan aneh ini membuat dia disalib Pontius Pilatus, gubernur kelima Provinsi Judea, Kekaisaran Romawi.