5 Negara Paling Rendah Tingkat Kriminalitasnya
Berikut negara-negara dengan tingkat kriminalitas yang rendah:
Menumpas tindak kriminalitas bukan pekerjaan mudah. Namun, setidaknya ada beberapa negara yang berhasil mengurangi tindak kriminalitas. Angka kejahatan di beberapa negara turun.
Hukum dan aturan yang tegas diberlakukan di beberapa negara yang berhasil mengurangi angka kejahatan. Berikut negara-negara dengan tingkat kriminalitas yang rendah:
-
Siapa yang mendapatkan tunjangan persalinan di Luksemburg? Luksemburg, yang menghadapi tingkat kelahiran tahunan yang rendah, memberikan tunjangan persalinan sebesar 1.800 euro atau sekitar Rp29,1 juta. Tunjangan ini dibayarkan dalam tiga tahap: sebelum kelahiran, saat lahir, dan terus jika anak dibesarkan di Luksemburg atau salah satu orang tua bekerja di negara tersebut.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Bagaimana Luksemburgh mendapatkan julukan 'Negeri Peri'? Luksemburgh secara geografis terletak di antara Prancis, Jerman, dan Belgia. Negara ini juga disebut negeri peri karena kemakmurannya.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Lukisan Christine Ay Tjoe apa yang dilelang di Singapura? Lukisannya yang berjudul 'The Team of Red' dilelang di Singapura dengan harga Rp11 miliar.
-
Siapa Sie Kong Lian? Sie Kong Lian dulunya merupakan pemilik dari rumah tersebut. Menurut catatan keluarga, Sie Kong Lian lahir pada 3 Januari 1878. Pada tahun 1908, tepatnya saat usianya 30 tahun, ia membeli rumah di Jalan Kramat 106 yang kemudian terkenal sebagai Museum Sumpah Pemuda.
Singapura
Singapura menjadi negara teraman di dunia. Sekitar 5,3 juta orang tinggal di negara ini. Meskipun padat, namun Singapura berhasil menekan tingkat kriminalitas. Contoh pada tahun 2011, ada 16 orang yang dibunuh. Lalu angka itu semakin menurun pada tahun 2015 dan 2016. Dan semua bentuk kejahatan kekerasan dan pencurian mencapai posisi terendah 10 atau 20 tahun.
Meskipun begitu, satu-satunya kejahatan yang saat ini meningkat adalah kejahatan dunia maya. Pemerintah Singapura sangat bertanggung jawab dengan keamanan negaranya. Wajar saja jika masyarakatnya lebih percaya mereka, karena menghargai keamanan.
Luksemburg
Salah satu negara terkecil di Eropa ini juga aman dari kejahatan. Negara ini pernah mengalami perampokan bersenjata pada 2015, namun hingga kini kasus tersebut sudah tak terdengar lagi.
Mengapa Luksemburg bisa menekan kejahatan di negaranya? Karena standar hidup yang tinggi dan tingkat kemiskinan sangat rendah di negara ini. Luksemburg memiliki PDB per kapita tertinggi ke-6.
Meskipun begitu, Luksemburg masih punya masalah. Saat ini ada enam warga Luksemburg yang berperang dengan ISIS di Suriah.
Belanda
Salah satu negara di benua Eropa ini justru menutup semua penjara karena tak ada tindakan kriminalitas hingga saat ini. Terakhir kali Belanda mengalami aksi kriminalitas saat 2013. Tapi tahun ini Belanda tak memiliki kasus kriminalitas.
Mengapa Belanda bisa kekurangan tahanan? Karena beberapa sistem hukumannya diganti, seperti mengganti penjara narkotika menjadi rehabilitasi narkotika. Lalu mengembangkan teknologi pemantauan. Teknologi ini sudah diperkenalkan sejak 2008. Teknologi pemantauan ini yang akan dipasang ke pasien rehabilitasi agar mau berbaur dan bekerja dengan warga lain.
Denmark
Denmark menjadi negara aman bagi warga yang menetap di sana. Tingkat pembunuhan di negara itu adalah yang terendah ke-5 dari seluruh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Bahkan tidak ada kejahatan di jalanan, membuat pejalan kaki aman melakukan aktivitas. Kejahatan jalanan hampir tidak pernah terdengar.
Meskipun aman, ada kabar bahwa Denmark menjadi target utama al-Qaeda dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang meminta pengikut untuk menyerang negara itu. Namun hingga saat ini tidak ada serangan teror yang terjadi. Hal itu berkat unit intelijen dan unit anti-ekstremisme Denmark yang berhasil menjaga negara dari ancaman teror.
Swiss
Negara ini memiliki salah satu tingkat kepemilikan senjata api tertinggi di dunia. Namun kejahatan di Swiss sangat rendah. Pada tahun 2014, hanya ada 41 pembunuhan dalam populasi masyarakat 8 juta. Kurangnya kejahatan di negara ini mungkin berkaitan dengan seberapa kaya negara itu. Swiss memiliki PDB per kapita tertinggi ke-12 dari negara di dunia.
Kekayaan negara ini muncul sejak Perang Dunia II, bank nasional negara mendapat untung besar dari penanganan kasus emas Nazi yang dicuri. Selama bertahun-tahun sejak itu, industri perbankan rahasia negara dituduh menyembunyikan uang tunai dari semua warga Swiss.