7 Fakta Menakjubkan Peradaban Mesir Kuno, dari Makeup sampai Pasta Gigi
Ada banyak fakta yang belum diketahui terkait peradaban Mesir kuno mulai dari kebudayaan, adat istiadat, agama, dan lainnya.
Ada banyak fakta yang belum diketahui terkait peradaban Mesir kuno mulai dari kebudayaan, adat istiadat, agama, dan lainnya.
Peradaban ini adalah salah satu yang tertua di dunia. Sisa-sisa peradaban Mesir kuno masih terus digali, memberikan informasi kepada kita terkait kehidupan masyarakat di era itu, ribuan tahun lalu.
-
Apa isi dari manuskrip Mesir Kuno yang ditemukan? Ahli menemukan manuskrip Mesir Kuno berisi kisah masa kecil Yesus, ketika Yesus menghidupkan patung merpati dari tanah liat menjadi burung hidup.
-
Kenapa kucing di Mesir Kuno dianggap suci? Di Mesir Kuno, sekitar 2.500 tahun yang lalu, kucing menjadi hewan yang dianggap suci dan diikutkan dalam kultus keagamaan, seperti dengan adanya Bastet, dewi singa/kucing.
-
Apa yang ditemukan di dalam mumi remaja Mesir Kuno tersebut? Menurut laporan dari livescience, penelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala. Mumi Remaja Mesir Kuno Ditemukan, Meninggal saat Mengandung Bayi Kembar Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
-
Bagaimana artefak di makam tersebut dapat membantu memahami peradaban Mesir Kuno? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait "rahasia peradaban Mesir kuno", termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
-
Apa yang ditemukan di makam komandan militer Mesir Kuno? Tim arkeolog merasa kecewa ketika mengetahui bahwa penemuan besar ini ternyata sudah dirampok oleh para pencuri makam, dan peti mati tersebut dihancurkan sehingga mumi Wah-Ib-Ra Meri Nate diambil.
-
Apa saja kegiatan Firaun di Mesir Kuno? Firaun bukan hanya raja yang ongkang-ongkang kaki, tetapi ia punya agenda padat. Firaun adalah kepala negara dan sebagian besar kehidupan sehari-hari mereka berputar di sekitar jaringan rumit urusan istana dan tanggung jawab administratif.
Ada tujuh fakta mencengangkan terkait peradaban Mesir kuno yang jarang diketahui orang, seperti dikutip dari History on the Net, Kamis (6/4):
Suka make up
Orang-orang Mesir kuno senang merias diri. Baik laki-laki dan perempuan memakai riasan wajah (make up) dengan alasan kecantikan maupun pengobatan.
Biasanya sekitar mata mereka dirias dengan warna hijau, yang dibuat dari perunggu dan mineral tembaga lainnya. Kala itu, riasan mata ini cukup trendy.
Oker merah, dicampur air, dipakai sebagai perona pipi dan bibir, yang diaplikasikan dengan kuas.
Bahkan setelah meninggal, mayat orang Mesir kuno dirias. Bahan kosmetik juga ikut dikubur atau diletakkan di dekat makam yang bersangkutan.
Menemukan odol
Orang Mesir kuno rajin merawat gigi mereka, walaupun kala itu belum ada dokter gigi.
Tusuk gigi ditemukan di dekat beberapa makam mumi, juga sikat gigi yang terbuat dari ranting kayu.
Bahkan, orang Mesir kuno menemukan pasta gigi atau odol, yang utamanya terbuat dari bubuk kuku sapi, abu cangkang telur, abu, dan sedikit batu apung. Mungkin odol ini tidak membuat napas segar, tapi ampuh membersihkan bakteri penyebab gigi berlubang.
Cleopatra bukan orang Mesir?
Keluarga Cleopatra pindah dari Yunani ke Mesir, dan tinggal di sana selama 300 tahun atau lebih.
Walaupun dia lahir dan besar di Mesir, bagi orang-orang Mesir dia dianggap 100 persen Yunani.
Dia keturunan keluarga Ptolomeus, yang menjabat saat Alexander yang Agung berkuasa. Dia satu-satunya anggota dalam keluarganya yang bisa berbicara bahasa Mesir, dan menjadi ratu sampai Mesir ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi.
Junk food dan firaun gemuk
Orang-orang Mesir kuno memberikan persembahan makanan lezat kepada para dewa, yang kemudian dinikmati para pendeta dan keluarganya.
Para peneliti meyakni makanan ini semacam junk food karena penuh lemak, yang menyebabkan penyumbatan arteri. Bukti ini dikumpulkan dari prasasti yang tertulis di tembok-tembok dan hasil pemindaian x-ray mumi pendeta yang menunjukkan tanda jelas kerusakan arteri dan penyakit jantung.
Para firaun juga diyakini banyak yang kelebihan berat badan, tidak seperti seni-seni kuno yang menggambarkan fisik mereka.
Orang Mesir kuno juga minum banyak bir dan anggur, makan banyak roti yang tinggi gula.
Hasil penelitian mengungkapkan, para penguasa Mesir kuno biasanya tidak sehat dan gemuk.
Firaun benci lalat
Firaun Pepi II merupakan penguasa terakhir Dinasti Keenam Mesir.
Dia diyakini berkuasa selama 94 tahun, namun beberapa ilmuwan menyebut selama 64 tahun, periode jabatan terpanjang dalam peradaban Mesir kuno.
Pepi II benci lalat. Dia biasanya menuang madu di atas tubuh bugil budak laki-laki dan perempuannya agar lalat menghindarinya.
Keajaiban hieroglif
Orang Mesir kuno menulis dalam hieroglif. Ini bukan huruf atau abjad, melainkan semacam gambar-gambar kecil.
Penulisan menggunakan hieroglif butuh waktu berbulan-bulan, sangat rumit tapi indah.
Tidak seperti tata bahasa pada umumnya, orang Mesir tidak menggunakan tanda baca dan tidak ada spasi antara kata-kata.
Ada lebih dari 700 hieroglif, yang memiliki arti berbeda.
Kehidupan akhirat
Orang Mesir mencintai duniawi, tapi mereka juga takjub dengan kematian dan akhirat.
Makam firaun biasanya disertai bermacam benda yang dibutuhkan saat memulai kehidupan baru setelah kematian, bahkan ada juga makam yang dilengkapi toilet.
Makam petani dilengkapi makanan, furnitur, make up, dan perhiasan. Mereka meyakini kehidupan di akhirat sama dengan di dunia, jadi mereka membawa serta apa yang menurut mereka diperlukan.
Orang-orang juga menaruh makanan dan minuman seperti bir dan anggur di makam-makam. Tujuannya agar orang yang sudah meninggal bisa tetap makan dan minum walaupun telah meninggal.
Orang Mesir kuno juga biasa mengawetkan jasad hewan peliharaan dan dikubur bersama pemiliknya, diletakkan di dalam satu peti mati.
(mdk/pan)