AC Pertama Ditemukan 1.500 Tahun Lalu, Begini Cara Kerjanya
AC ini disebut "windcatcher" atau "penangkap angin". Windcatcher banyak ditemukan di Timur Tengah, Pakistan, dan Afghanistan.
Sekitar tahun 500 Masehi atau 1.500 tahun silam orang Persia telah menemukan penyejuk ruangan atau air conditioner (AC) pertama di dunia.
AC ini disebut "windcatcher" atau "penangkap angin". Windcatcher banyak ditemukan di Timur Tengah, Pakistan, dan Afghanistan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Iran? Sebuah pigmen merah terang yang tersimpan di dalam botol batu kecil bisa jadi merupakan salah satu contoh lipstik tertua yang diketahui di dunia.
-
Apa yang ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Persia di abad ke-11? Barulah di abad ke-11, seorang ilmuwan dari Persia melakukan serangkaian uji coba dan berhasil menemukan kumparan pendingin yang dimasukkan ke dalam sebuah tabung. Adapan kegunaan benda ini pada saat itu adalah sebagai tempat menyimpan benda-benda hasil percobaan, dan air.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan bukti budidaya padi di Mazandaran? Amirkolai mengatakan, studi tersebut berdasarkan pada bukti yang sebagian besar dikumpulkan dari penggalian di Qale-Kesh, situs arkeologi di dekat Amol.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di bawah Kastil Zerzevan? Para arkeolog mengungkap temuan mengagumkan di bawah Kastil Zerzevan, yang terletak di Provinsi Diyarbakir, Turki tenggara. Penggalian selama sembilan tahun di situs ini berhasil menemukan struktur besar yang tersembunyi di bawah fondasi kastil kuno ini, mengungkapkan keajaiban dari masa Romawi yang luar biasa.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Mengapa para arkeolog menemukan bukti budidaya padi di Mazandaran? Bukti tersebut menunjukkan budidaya padi di Mazandaran berasal dari periode Achaemenid.
Ilmuwan sempat memperdebatkan apakah orang Persia atau Mesir yang menemukan windcatcher ketika pertama kali melihat lokasinya. Namun, bukti penemuan lebih banyak mengarah pada orang Persia.
Dilansir dari laman Arkeonews, windcatcher telah ada sejak Periode Achaemenid. Desain arsitekturnya banyak dipengaruhi oleh arsitektur tradisional Persia.
Windcatcher berfungsi mirip dengan sistem AC zaman sekarang. Sistem ventilasi windcatcher menarik udara dingin ke bawah kemudian mendorong udara yang lebih hangat ke atas dan ke luar.
Bisa simpan air sampai beku
Dengan cara kerja tersebut, windcatcher telah menyediakan ventilasi alami untuk bangunan dan penduduk Timur Tengah selama ribuan tahun.
AC tradisional ini dinilai sangat efisien oleh penduduk Timur Tengah. Beberapa tempat di Iran menggunakan windcatcher sebagai alat pendingin untuk ruang es (Yakhchal).
Selain itu, waduk-waduk air tradisional (ab Anbars) juga menggunakan windcatcher untuk menyimpan air pada suhu hampir beku pada musim panas selama berbulan-bulan.
Sistem ventilasi windcatcher masih digunakan di Timur Tengah hingga saat ini. Dalam konstruksi kayu modern, windcatcher dirancang untuk mengatur suhu tanpa perlu steker atau perangkat mekanis.
Tidak hanya di Timur Tengah, windcatcher juga pernah digunakan unutk Bangunan Pusat Pengunjung Taman Nasional Zion, Utah, Amerika Serikat.
Reporter Magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)