Alexandria Ocasio-Cortez Serang Balik Trump, Singgung Kasus Pelecehan Seksual
Anggota Kongres Amerika Serikat, Alexandria Ocasio-Cortez menanggapi serangan rasial Trump terhadap dirinya dan tiga anggota kongres perempuan lainnya. Dalam serangan baliknya, Ocasio-Cortez menyinggung dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Trump dan keterlibatannya dalam video 2005 "Access Hollywood" yang terkenal.
Anggota Kongres Amerika Serikat, Alexandria Ocasio-Cortez menanggapi serangan rasial Trump terhadap dirinya dan tiga anggota kongres perempuan lainnya. Dalam serangan baliknya, Ocasio-Cortez menyinggung dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Trump dan keterlibatannya dalam video 2005 "Access Hollywood" yang terkenal.
Cuitan Ocasio-Cortez atau yang biasa dipanggil AOC ini merupakan tembakan baru sejak Trump mengeluarkan serangan rasialnya melalui Twitter pada Minggu (14/7) lalu. Dalam cuitannya, Trump meminta keempat anggota kongres perempuan yaitu AOC, Ilhan Omar, Rashida Tlaib, dan Ayana Perssley untuk kembali ke negara nenek moyang mereka. Keempat perempuan ini merupakan warga kulit berwarna dan keturunan imigran.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Mengapa ramalan Donald Trump menimbulkan perdebatan? Prediksi ini memicu perdebatan ringan namun menegangkan dengan pembawa acara Jesse Watters. Pasalnya Watters dikenal atas dukungannya terhadap Trump.
Dilansir dari laman CNN, Rabu (17/7), dalam cuitannya pada Selasa (16/7), AOC menyinggung pernyataan Trump yang pernah menyudutkan perempuan korban pelecehan seksual. Selain itu AOC juga menyinggung kebijakan Trump yang menyulitkan korban pelecehan melaporkan kasusnya. Cuitan AOC merujuk pada rekaman yang muncul selama kampanye 2016 di mana Trump terdengar mengatakan dia bisa menyentuh perempuan karena dia terkenal. Trump kemudian meminta maaf atas pernyataan tersebut.
Belasan perempuan buka suara dan menuding Trump dengan sejumlah tuduhan mulai dari pelecehan seksual dan penyerangan hingga perilaku cabul, sejak sebelum dia menjadi presiden. Trump dengan keras membantah semua tuduhan itu dan mengancam akan menuntut para penuduhnya, meskipun ia belum melakukannya.
Dalam cuitannya, AOC juga tampaknya merujuk pada aturan baru yang dikeluarkan Departemen Pendidikan pada November yang mempersempit definisi pelanggaran seksual di kampus-kampus.
Ilhan Omar juga membagikan cuitan AOC pada Selasa malam, menambahkan dalam cuitannya sendiri bahwa Trump "tidak ingin kita mengingat" video "Access Hollywood".
AOC juga membalas cuitan Trump yang mengklaim bahwa dirinya bukan seorang rasis dan tak memiliki darah daging rasis dalam dirinya.
"Anda benar, Bapak Presiden, Anda tidak memiliki darah daging rasis dalam tubuh Anda. Anda memiliki pikiran rasis dalam kepala Anda, dan hati yang rasis dalam dada Anda," tulisnya.
Baca juga:
DPR AS Kutuk Serangan Rasial Donald Trump ke Empat Anggota Kongres Perempuan
Minggu Pagi Ketika Trump Menuangkan Minyak ke Kobaran Api Rasial
Diserang Trump, Empat Perempuan Anggota Kongres: Kami Tak Akan Diam
Melania Trump Bungkam Suaminya Serang Anggota Kongres Perempuan dengan Pernyataan Ras
Mantan Direktur CIA: Amerika Tak akan Bertahan Jika Trump Menang Periode Kedua