Amerika Serikat Telah Suntikkan Hampir 414 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Amerika Serikat telah menyuntikkan 413.645.478 dosis vaksin Covid-19 sampai Minggu pagi dan mendistribusikan 503.493.015 dosis, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Amerika Serikat telah menyuntikkan 413.645.478 dosis vaksin Covid-19 sampai Minggu pagi dan mendistribusikan 503.493.015 dosis, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Dilansir Reuters, Senin (25/10), jumlah dosis yang disuntikkan ini naik dari 412.856.169 dosis vaksin berdasarkan data pada Sabtu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
Namun, jumlah dosis yang telah disalurkan sedikit turun dari jumlah yang dilaporkan pada hari Sabtu. CDC sebelumnya mengatakan revisi yang dibuat oleh penyedia vaksin dapat mengakibatkan data pengiriman kumulatif turun antara hari-hari tertentu. CDC tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Data CDC mencakup vaksin dua dosis dari Moderna dan Pfizer/BioNTech, serta vaksin satu dosis Johnson & Johnson.
Sekitar 12,88 juta orang telah menerima dosis booster atau penguat vaksin Pfizer atau Moderna sejak 13 Agustus, ketika negara ini mengizinkan dosis ketiga vaksin untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah yang cenderung memiliki perlindungan yang lebih lemah dari rejimen dua dosis.
Baca juga:
Penelitian: Kerusakan Otak karena Covid Mirip dengan Penyebab Stroke
Lebih dari 1 Miliar Warga China Sudah Divaksin Covid-19
Virus Corona Selandia Baru Menyebar ke Pulau Selatan
Korea Selatan Capai Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19
China Laporkan Kasus Tertinggi Covid-19 Setelah Lebih dari Sebulan