Nilai Tukar Rupiah
Berita Utama
-
-
-
-
-
bank indonesia Kurs Rupiah Tembus Rp16.500 per USD, Gubernur Bank Indonesia: Lebih Perkasa dari Mata Uang Negara Lain
-
berita update Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Bakal Tembus Rp16.500 per USD, Dipengaruhi Kebijakan Donald Trump
-
-
berita analisis Heboh 1 Dolar AS Jadi Hanya Rp8.170, Pengamat: Bentuk Sindiran Kondisi Ekonomi Indonesia
-
-
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Mengejutkan! Ternyata Mayoritas Barang yang Dijual di Trump Store Buatan China
-
Trump Klaim China Berusaha untuk Berunding: Saya Memiliki Hubungan Baik dengan Xi Jinping
-
Daftar Produk Indonesia Kena Tarif Tinggi 47 Persen Diterapkan Trump
-
VIDEO: Airlangga Sebut Menteri Sri Mulyani Datang, Negosiasi Perang Trump Maksimal Selesai 60 Hari
-
Trump Akhinrya Mulai Melunak, Beri Sinyal Setop Perang Tarif dengan China
Berita Utama Lainnya
-
-
-
-
industri makanan Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
-
-
-
ekonomi indonesia Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
-
-
-
jokowi Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Pada tanggal 23 Oktober 2023, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hampir mencapai Rp16.000.

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Pemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.

Nilai tukar rupiah pada Juli 2023 menguat 3,63 persen point-to-point (ptp) secara year-to-date (ytd), lebih kuat dibandingkan Filipina, India, dan Thailand.