Apa yang Bakal Donald Trump Lakukan Setelah Keluar dari Gedung Putih?
Donald Trump akan menjabat sampai 20 Januari 2021, di mana dia akan menyerahkan tugas kepada penerusnya dan bergabung dengan klub eksklusif para mantan Presiden AS. Apa yang bakal dilakukan politikus dan pengusaha ini?
Donald Trump akan menjabat sampai 20 Januari 2021, di mana dia akan menyerahkan tugas kepada penerusnya dan bergabung dengan klub eksklusif para mantan Presiden AS. Apa yang bakal dilakukan politikus dan pengusaha ini?
Ada agenda yang menanti seperti pembicara dalam seminar, menulis memoar, ada berencana membuat perpustakaan presiden.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
"Donald Trump telah melanggar banyak norma sebagai presiden," kata Tim Calkins, profesor pemasaran di Sekolah Manajemen Kellogg Universitas Northwestern, dilansir BBC, Rabu (11/11).
"Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa Donald Trump akan bertindak seperti mantan presiden mana pun yang pernah kami lihat."
Berikut beberapa kemungkinannya:
Kembali Maju Pilpres
Ini mungkin bukan akhir dari ambisi politik Trump, dia bisa saja kembali mencalonkan diri.
Konstitusi AS menetapkan bahwa "tidak ada orang yang akan dipilih untuk jabatan Presiden lebih dari dua kali", tetapi tidak ada istilah yang perlu berturut-turut.
Mantan asistennya memperkirakan Trump kemungkinan akan mengambil langkah ini.
"Saya benar-benar akan memasukkannya ke dalam daftar orang-orang yang kemungkinan akan mencalonkan diri pada 2024," kata mantan kepala staf, Mick Mulvaney, baru-baru ini.
Trump meraup 71,5 juta suara dalam pemilihan - rekor total untuk kandidat yang kalah, dan yang jelas ini menunjukkan basis dukungan yang signifikan.
Ada juga spekulasi bahwa putra tertua presiden, Donald Trump Jr, tertarik mencalonkan diri.
Selamatkan Kerajaan Bisnisnya
Sebelum menjadi politikus, Trump adalah seorang pengusaha properti da juga bintang reality show televisi.
Dia mungkin tertarik untuk melanjutkan apa yang dia tinggalkan empat tahun lalu dan kembali ke dunia bisnis.
The New York Times melaporkan Trump memiliki utang lebih dari USD 400 juta yang akan jatuh tempo dalam beberapa tahun mendatang - meskipun dia mengatakan itu mewakili "sebagian kecil" dari kekayaan bersihnya.
Organisasi Trump memiliki banyak hotel dan lapangan golf.
Ada properti bermerek Trump di Mumbai, Istanbul, dan Filipina - dan tentu saja, Washington, DC - dan lapangan golf di AS, Inggris, Dubai, dan Indonesia.
Jika aktivitas ini dipilih Trump pada Januari, dia akan memiliki banyak tugas. Banyak dari perusahaannya yang bergerak di industri perjalanan dan rekreasi, terkena dampak pandemi virus corona.
Forbes melaporkan, kekayaannya bisa mencapai USD 1 miliar karena Covid-19.
Jadi Bos Media
Presiden Trump tidak asing dengan televisi, setelah memandu reality show The Apprentice.
Banyak spekulasi dia berambisi terjun ke media pemberitaan, baik dengan meluncurkan salurannya sendiri atau bekerja sama dengan jaringan konservatif yang mapan.
"Dia pasti akan memiliki audiens potensial," kata Henry Schafer, wakil presiden eksekutif di Q Scores Company.
Trump yang dikenal kontroversial bisa menjadi keuntungan baginya.
Fasilitas dan Dana Pensiunan Presiden
Trump akan mendapatkan banyak fasilitas dari negara sebagai pensiunan presiden, ketika dia meninggalkan jabatannya.
Undang-Undang Mantan Presiden, yang disahkan pada tahun 1958 untuk "menjaga martabat" jabatan tersebut, memberikan manfaat termasuk pensiun tahunan, sebesar USD 207.800 pada tahun 2017.
Mantan presiden juga berhak atas perlindungan Secret Service (Pasukan Pengaman Presiden) seumur hidup, tunjangan kesehatan, serta biaya kantor dan staf perjalanan.
Dia bisa menghabiskan hari-harinya terlibat dalam kegiatan filantropi, meningkatkan saldo banknya dengan menjadi pembicara dan merencanakan perpustakaan kepresidenannya - arsip dan museum presiden dan pemerintahannya, biasanya di negara bagian asal mereka.
Dan dia bisa mengisi waktu luang dengan bersantai dan bermain golf di Florida di Mar-a-Lago, tempat peristirahatan Palm Beach-nya.
Tetapi Prof Calkins tidak melihat kehidupan yang tenang sebagai skenario yang mungkin terjadi bagi seorang pria yang menghabiskan begitu banyak waktu menjadi sorotan.
"Kepribadian Donald Trump tidak mungkin memudar dan saya pikir kita akan terus melihat merek Trump di dunia," katanya.
Pada Oktober, Trump mengatakan jika dia kalah dalam pemilihan, dia akan merasa sangat sedih sehingga "mungkin saya harus meninggalkan negara ini, saya tidak tahu".
(mdk/bal)