Australia ketar ketir SBY marah
Perdana Menteri Australia Tony Abbott berjanji secepatnya menulis surat pada SBY dan meminta maaf.
Sejam lalu Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan keterangan resmi terkait penyadapan dilakukan intelijen Australia pada ponsel pribadi miliknya dan kolega dia. SBY tidak mengerti kenapa Australia menyadap dirinya. Sebelumnya malah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bakal menghentikan beberapa kerjasama bilateral Indonesia dengan Negeri Kangguru itu, termasuk kerjasama bidang militer.
Stasiun televisi ABC News melaporkan, Rabu (20/11), Indonesia menjadi sangat serius dalam menanggapi kasus penyadapan awalnya dibongkar oleh harian Inggris the Guardian dari bocoran dokumen rahasia Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden. SBY bahkan memerintahkan Menteri Agama Suryadharma Ali membatalkan seminarnya di Universitas Deakin dan ini pembatalan pertama tingkat menteri setelah SBY menegaskan meninjau kerjasama dengan Australia.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertemu Australia? Hasil ini akan membuat Indonesia semakin percaya diri, terutama saat bertemu Australia pada 10 September 2024 mendatang.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia akan menghadapi Australia? Matchday 2 - 10 September 202419:00 WIB - Indonesia bertanding melawan Australia - disiarkan di RCTI dan Vision+
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia? Indonesia akan bertanding melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (10/09).
"Kami bukan musuh dan hal ini sangat serius," ujar SBY dalam keterangan pers.
Segera setelah SBY melakukan keterangan pers, Perdana Menteri Tony Abbott segera memberikan keterangan langsung di depan anggota parlemen Australia dia sangat menyesal sebab hal ini menjadikan hubungan kedua negara terguncang. "Kami juga menyesal membuat Indonesia malu sebab dokumen rahasia dari Guardian disebarkan ini," ujar Abbott.
Abbott kembali menegaskan dia berkomitmen membangun hubungan kembali erat demi kepentingan kedua negara dan segera menuliskan surat pada SBY. Keterangan ini sangat singkat di depan parlemen. Sebelumnya Abbott menolak meminta maaf dan mengatakan penyadapan itu hal wajar dilakukan demi melindungi kepentingan Australia. Namun reaksi keras dari Indonesia membuat dia berpikir ulang atas sikap ini.
(mdk/din)