Ayah pelaku penembakan toko Yahudi di Prancis alami depresi
Dia histeris melihat anaknya di televisi.
Orang tua mana yang tak sedih anaknya menjadi buronan paling dicari lantaran menembak beberapa orang. Hal ini dirasakan Mohamed Boumeddiene, ayah Hayat Boumeddiene, pelaku penembakan polisi wanita dan empat orang di sebuah supermarket di Paris.
Kepada kepolisian setempat, Mohamed mengaku terkejut, sedih, dan terpukul saat melihat putrinya menjadi pelaku penembakan di televisi. Dia mengatakan dirinya langsung menuju ke kantor kepolisian beberapa jam sesudah wajah anaknya terpampang di televisi.
Tetangga Boumeddiene mengatakan dia melihat sang ayah mengunci diri dalam rumahnya, memutuskan hubungan telepon, dan terdengar tangisan dan teriakan, "Saya tidak tahu jika dia masih hidup atau sudah mati."
"Usai melakukan solat Jumat, dia langsung pergi ke kantor polisi setelah melihat wajah anaknya menjadi pelaku penembakan di televisi," ujar tetangga Mohamed yang tidak mau disebutkan namanya, seperti yang dilansir dari Daily Mail, Senin (12/1).
Hayat Boumeddiene menjadi jihadis usai menikah dengan Amedy Coulibaly pelaku penembakan lainnya yang tewas usai penyanderaan di supermarket milik Yahudi di Prancis.