Berhala-Berhala Perempuan Ini Disembah Orang Arab Kuno Sebelum Kedatangan Islam
Dahulu kala, kebudayaan-kebudayaan di Semenanjung Arabia menyembah berhala sebelum kedatangan Islam pada abad ke-7.
Dahulu kala, kebudayaan-kebudayaan di Semenanjung Arabia menyembah berhala sebelum kedatangan Islam pada abad ke-7.
Ada banyak berhala yang mereka sembah, termasuk berhala perempuan. Hubal, adalah dewa utama yang dahulu disembah orang-orang jahiliyah di Makkah. Selain Hubal, ada tiga berhala perempuan terkenal yaitu Al-Lat, Manat (juga disebut Manah), dan Al-'Uzza.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
Sementara orang-orang Nabatean, yang berada di Petra (wilayah Yordania saat ini), menyembah dewa Dushara dan dewi Al-'Uzza.
Di antara tiga berhala perempuan itu, salah satu yang paling penting adalah Al-Lat, yang sangat dikenal di Barat dan Timur Tengah.
Dikutip dari laman Arkeo News, Al-Lat atau disebut juga Latta, merupakan dewi paling terkenal di banyak wilayah Arab sebelum kedatangan Islam.
Latta awalnya adalah dewi Bulan, tapi perannya berbeda dari dewi Bulan lainnya. Dia juga disebut dewi Bumi dan dewi cinta.
Dia juga dikaitkan dengan matahari, dan walaupun simbol utamanya adalah bulan sabit, ia kadang-kadang diwakili dengan matahari.
Al-Lat, Al-'Uzza, dan Manat biasanya digambarkan secara bersama dan sangat mirip satu sama lain.
Selain disimbolkan dengan bulan sabit, simbol Latta lainnya adalah seikat gandum dan tempat pembakaran dupa.
Al-Uzza adalah dewi pagi hari dan bintang malam. Ia menyimbolkan perang dan cinta. Uzza ditampilkan dengan singa, mirip Inanna (dewa Mesopotamia kuno).
Orang-orang Nabatea membangun kuil agung untuk 'Uzza di Petra. Orang-orang juga menyambah 'Uzza di dekat pohon-pohon akasia dan di atas atap. Beberapa ilmuwan meyakini 'Uzza adalah dewa pelindung kota Makkah.
'Uzza juga dewi yang melindungi kapal yang berlayar jarak jauh. Kendati faktanya Arab adalah wilayah gurun pasir dan nomaden, orang-orang Nabatea melakukan perjalanan laut untuk berdagang.
Dalam aspek ini, 'Uzza disimbolkan dengan lumba-lumba, yang memiliki kebiasaan berenang di samping kapal sehingga dia dianggap sebagai penjaga dan pelindung.
Bagi 'Uzza, kucing adalah hewan suci. Kuil Singa Bersayap di Petra kemungkinan didedikasikan untuknya.
Menat atau Manah adalah dewi kepercayaan dan kematian. Orang-orang menyembahnya untuk meminta perlindungan atau mengawasi musuh.
Bulan memudar adalah simbolnya dan biasanya digambarkan sebagai seorang perempuan tua yang memegang kapal kematian di tangannya.
Orang-orang Kanaan kuno di Yordania dan Arabia utara disebut Nabatean. Sekitar abad ketiga dan kesatu SM, orang-orang Nabatean sangat makmur dan membangun kota Petra, yang terdiri dari kuil-kuil, pemakaman, dan bangunan lainnya yang dipahat di batu.
Kendati mereka tidak meninggalkan banyak material tertulis, diperkirakan mereka menyembah berhala Arab awal, khususnya Dhushara dan Al-Uzza.
Berhala-berhala tersebut juga disebut di dalam Alquran, ketika Nabi Muhammad menolak mengakui mereka sebagai anak perempuan Allah. Secara spesifik, ketiga berhala itu disebut dalam Surat An-Najm: 19-22.
(mdk/pan)