Bus bawa anak sekolah di India terjun ke jurang, 27 orang tewas
Saat ini, ada sekitar 300-400 penduduk setempat yang bahu membahu membantu proses evakuasi penumpang. Beberapa anak yang ditemukan tewas mengalami cedera kepala atau mati lemas. Akibat sulitnya proses pengevakuasian, warga sampai harus memotong badan bus tersebut.
Sebuah bus yang membawa siswa terjun ke lereng gunung di India. Akibat insiden itu, 23 anak dan empat orang dewasa tewas.
Bus tersebut membawa 40 orang termasuk anak-anak berusia 4 sampai 12 tahun. Beberapa anak berhasil bertahan hidup namun dengan kondisi luka memilukan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Bus itu membawa siswa dari SD swasta di Negara Bagian Himachal Pradesh dekat kaki bukit Himalaya. Bus tersebut terjun sejauh 100 meter ke jurang saat sedang membelok," kata pihak berwenang, seperti dikutip dari laman New York Times, Selasa (10/4).
Belum diketahui penyebab bus jatuh ke lereng gunung tersebut namun pihak berwenang kini sedang mengupayakan penyelidikan atas insiden mematikan ini.
Sementara itu, salah satu anak yang selamat menceritakan kronologi jatuhnya bus tersebut dan bagaimana dia berhasil selamat dari kecelakaan maut tersebut.
"Saya mendengar bunyi keras dan bus kami tiba-tiba menuruni lerang gunung. Saat itu saya duduk dekat jendela dan jendelanya pecah. Lalu saya dan teman di sebelah saya terlempar ke luar jendela," ujar anak bernama Ranveer Singh (10) itu.
Saat ini, ada sekitar 300-400 penduduk setempat yang bahu membahu membantu proses evakuasi penumpang. Beberapa anak yang ditemukan tewas mengalami cedera kepala atau mati lemas. Akibat sulitnya proses pengevakuasian, warga sampai harus memotong badan bus tersebut.
Saat ini, 12 anak terluka sudah dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan. Salah satu dari mereka berada dalam kondisi kritis.
"Ini adalah tragedi yang membuat panik, tangis, kekacauan," kata pejabat lokal yang berada di lokasi kecelakaan, Rakesh Pathania.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga menyampaikan rasa bela sungkawanya melalui akun Twitter.
"Saya sangat sedih mendengar banyaknya nyawa yang hilang. Saya turut berduka cita untuk korban dan orang-orang yang ditinggalkan," tulisnya.
Baca juga:
Alami kegagalan mesin, pesawat Rusia mendarat darurat di Bandara Indira Gandhi India
Diduga demi uang pensiun, pria India sembunyikan mayat ibunya dalam kulkas
5 Tradisi ini bikin merinding, salah satunya di Indonesia
Bunuh hewan langka, aktor Bollywood Salman Khan divonis 5 tahun penjara
Gadis India duel hidup mati lawan harimau karena ingin selamatkan kambingnya
Bikin merinding, begini pusat sarang lebah liar di India