Delapan organisasi bentuk Koalisi Masyarakat Peduli Rohingya
Organisasi ini menuntut Presiden Jokowi mengecam Myanmar.
Indonesia sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia semakin memperkokoh langkahnya untuk memperjuangkan nasib etnis Rohingya yang berada di Aceh. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya Koalisi Masyarakat Indonesia Peduli Rohingya oleh Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM), Burma Task Force Indonesia, Global Rohingya Centre, SNH Advocacy Centre, Aliansi Cinta Keluarga (AILA), Kajian Muslimah Untuk Kemaslahatan Umat Islam (KMKI), Wahdah Islamiyah dan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
Koalisi ini meminta pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo untuk melakukan empat tuntutan yang mereka berikan, seperti peninjauan kembali politik bilateral antara Indonesia dengan Myanmar, meminta pebisnis Indonesia untuk tidak berinvestasi di Myanmar, mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan ASEAN, dan memboikot pejabat serta pemerintah Myanmar.
"Aksi koalisi ini untuk mewujudkan perdamaian dunia internasional atas dasar keadilan untuk semua," ucap Adnin Armas, koordinator koalisi masyarakat indonesia peduli rohingya di kantornya, Jakarta, Senin, (29/6).
"Sebagai aksi nyata kami menyebarkan petisi terkait empat poin yang kami canangkan, petisi ini sudah kami sebarkan secara online dan langsung terhadap masyarakat, nantinya ini akan berlanjut ke DPR dan bersedia menyuarakan ke tingkat internasional," lanjutnya.
Seperti yang kita ketahui, etnis Rohingya mendapat permusuhan di negara asalnya, Myanmar. Bahkan negara yang dulu disebut Burma ini tidak mau mengakui mereka sebagai bagian dari warga negaranya.
Etnis Rohingya kemudian dibantai sudah sejak lama. Sebagian dari mereka yang masih hidup kemudian melarikan diri dan ditemukan kapalnya di perairan Aceh, kemudian mereka diselamatkan oleh beberapa nelayan Aceh.
Para pengungsi tersebut kini ditampung sementara di Indonesia. Pemerintah Indonesia dan Malaysia sendiri telah meminta bantuan kepada dunia internasional.
(mdk/ard)