135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka
Pengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Pengungsi Rohingya lalu diangkut meninggalkan kantor Gubernur Aceh menuju ke Camp Pramuka Seulawah di Kabupaten Pidie
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan Pengungsi Rohingya di Aceh? 'Disana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan,' sambungnya.
-
Siapa yang mengkoordinasikan Pengungsi Rohingya di Aceh? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya.'(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima.
-
Dimana Rohingya dijemput? Andi menjelaskan, warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Siapa yang membawa Rohingya ke Pekanbaru? Mereka hanya mengikuti perintah dari seseorang yang menyuruh untuk ke Pekanbaru.
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka
Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
Pengungsi diangkut menggunakan satu mobil pikap dan dua truk ke kantor Gubernur Aceh yang beralamat di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh, sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu malam (10/12).
Pantauan merdeka.com, para pengungsi tampak memenuhi halaman teras kantor gubernur. Beberapa perempuan dan anak-anak etnis Rohingya yang terlihat kelelahan memilih tidur di lantai.
Seorang petugas keamanan kantor Gubernur Aceh, M. Yusuf, mengatakan awalnya sebanyak 135 pengungsi itu masuk ke kantor gubernur dikawal oleh mobil patroli kepolisian.
Sebelumnya, warga berniat menurunkan pengungsi Rohingya ini di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Namun karena kantor tersebut sedang dalam renovasi dan tak ada satupun orang, warga akhirnya membawa pengungsi ke kantor gubernur.
“Warga berbondong-bondong membawa kemari. Ini pengungsi yang [berlabuh] di Krueng Raya tadi pagi,” kata Yusuf.
Usai diturunkan di kantor gubernur, tutur Yusuf, warga langsung pergi meninggalkan pengurus di sana.
Pengungsi Dipindahkan
Selang satu jam berada di kantor Gubernur Aceh, kabar pengungsi akan ditampung sementara akhirnya keluar dari Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Dia datang langsung ke lokasi melihat pengungsi yang ditolak oleh warganya dan diantar ke kantor gubernur tersebut.
“Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,” kata Muhammad Iswanto.
Tepat pukul 21.50 WIB pengungsi Rohingya diminta untuk naik ke empat mobil truk yang telah disediakan Satpol-PP dan BPBD Aceh Besar.
Pengungsi Rohingya lalu diangkut meninggalkan kantor Gubernur Aceh menuju ke Camp Pramuka Seulawah di Kabupaten Pidie, berjarak sekitar 48 kilometer dari Banda Aceh.
Sebanyak 135 pengungsi Rohingya ini terdapat 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa.