Demo di Kedubes Rusia dianggap tak wakili suara rakyat Indonesia
Demo di Kedubes Rusia dianggap tak wakili suara rakyat Indonesia. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan aksi itu kemungkinan dilakukan orang-orangv yang sudah diradikalisasi. Menurut dia, aksi unjuk rasa seperti itu dilakukan perwakilan oleh komunitas masyarakat yang sangat kecil di Indonesia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menganggap aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu di depan kedutaannya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, tidak mewakili suara masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Saya ingin menggarisbawahi sebagai Duta Besar di Indonesia, saya merasa aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Rusia tidak merefleksikan gerakan dari keseluruhan masyarakat Indonesia," ucap Galuzin kepada awak media, Rabu (21/12).
Menurut dia, aksi unjuk rasa seperti itu dilakukan perwakilan oleh komunitas masyarakat yang sangat kecil di Indonesia. Menurut dia, kemungkinan hal tersebut sudah diradikalisasi, namun dia menganggap Indonesia tidak mungkin melakukan tindakan radikalisasi dalam menentukan sikap.
"Kemungkinan sudah diradikalisasi, namun tentu itu bukan sikap Indonesia, bukan sikap mayoritas masyarakat Indonesia melakukan hal tersebut (radikalisasi)," sambung Galuzin.
Galuzin bercerita saat dia pertama kali menjadi dubes di Indonesia, mantan Dubes Rusia untuk Jepang tersebut diterima dengan hangat. Dia juga mengaku merasa nyaman bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang, seperti budaya, pendidikan, pertahanan dan lain sebagainya.
Pria berkacamata tersebut juga menuturkan jika otoritas Indonesia mengetahui dengan pasti situasi keamanan, terlebih di Jakarta. Dia mengaku sangat yakin otoritas keamanan Indonesia berusaha semaksimal mungkin dalam mencegah terjadinya serangan terorisme.
Galuzin juga mengapresiasi usaha Indonesia dalam memerangi terorisme dan mengajak untuk bekerja sama.
"Saya apresiasi usaha Indonesia dalam memerangi terorisme. Rusia membuka tangan selebar-lebarnya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam melawan terorisme. Dan ini lah yang membuat kita semakin dekat," akunya.
Jumat pekan lalu, Kedutaan Besar Rusia yang ada di Indonesia didemo lantaran keterlibatan mereka dalam perang saudara di Aleppo, Suriah. Staf kedutaan Rusia mengatakan kepada merdeka.com, ada sekitar 100 orang pendemo yang melakukan aksinya di depan kedutaan.