Di KTT ASEAN, Jokowi akan temui Australia bahas pemindahan Kedubes Israel
Sebelumnya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia tidak setuju dengan usulan Australia memindahkan Kedubes Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Presiden Joko Widodo direncanakan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Singapura pada 13-15 November 2018. Direncanakan Jokowi akan melakukan 17 pertemuan. Kemudian, disela-sela agenda tersebut Jokowi direncanakan akan bertemu Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk membicarakan beberapa hal salah satunya soal ekonomi.
"Di sela-sela pertemuan itu memang saat ini sedang dicarikan waktu untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral. Antara lain dengan Australia, dengan tentu isu utama yang akan jadi perhatian adalah antara lain masalah kerja sama ekonomi," kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Christiawan di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang diklaim Presiden Jokowi kirimkan ke Palestina? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo, terlihat sejumlah kendaraan yang mengangkut alutsista, alat persenjataan dan alat transportasi air milik TNI. Ada juga sejumlah prajurit dinaiki sejumlah orang mengenakan baju hitam dan loreng melintasi jalan dengan latar belakang gedung bertingkat di antaranya Kantor Bawaslu dan Kementerian Agama. Video itu kemudian dikaitkan dengan pengiriman roket dan prajurit TNI ke Palestina oleh Presiden Jokowi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Tidak hanya itu, kata Arrmanatha, Jokowi tidak menutup kemungkinan dalam pertemuan tersebut juga akan ada pembicaraan terkait pemindahan Kedubes Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Tidak menutup kemungkinan isu itu diangkat. Tapi saat ini tentu kita tidak tahu apa yang bapak presiden akan angkat secara bilateral," ungkap Arrmanatha.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia tidak setuju dengan usulan Australia memindahkan Kedubes Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Kita memang nggak pernah setuju mengenai itu. Tapi itu kan haknya dia. Kita nggak setuju. Presiden juga menyatakan nggak setuju mengenai itu," kata Luhut di Istana Kepresidenan, beberapa waktu lalu.
Diketahui Pemerintah Australia berencana memindahkan Kedubes Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menelepon PM Australia Scott Morrison.
"Beliau berkomunikasi. Tadi pagi," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10).
Saat berkomunikasi dengan Scott, Jokowi menanyakan keseriusan Australia untuk memindahkan Kedubes Israel ke Yerusalem. "Kita menyampaikan concern, intinya menyampaikan concern mengenai announcement itu," jelas Retno.
Australia saat ini sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengikuti jejak Amerika Serikat yang sudah lebih dahulu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Langkah ini, kata Perdana Menteri Scott, merupakan gagasan yang diusulkan oleh mantan duta besar untuk Israel, Dave Sharma, yang merupakan kandidat Partai Liberal konservatif.
"Saat ada saran masuk akal yang dikemukakan sekaligus konsisten dengan posisi kebijakan kita dalam mencapai solusi dua negara, maka Australia harus berpikiran terbuka. Saya juga berpikiran terbuka terkait hal ini, dan pemerintahan juga demikian," kata Morrison, dikutip Merdeka.com dari Time.
(mdk/rhm)