Diduga Bocorkan Informasi Pribadi, Asisten Trump Dipecat
Asisten Pribadi Presiden Donald Trump, Madeleine Westerhout dipecat, karena dituduh membocorkan informasi pribadi terkait keluarga presiden.
Asisten Pribadi Presiden Donald Trump, Madeleine Westerhout dipecat, karena dituduh membocorkan informasi pribadi terkait keluarga presiden.
Menurut laporan yang dikutip dari BBC pada Sabtu (31/8), perempuan itu "minum-minum dan membual soal akses khususnya kepada Presiden Trump" selama liburan keluarga presiden di New Jersey.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
Westerhout dituduh memberitahu awak media tentang informasi yang bersifat pribadi. Tak perlu waktu lama setelahnya, Westerhout dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis (29/8) lalu.
Ditanya wartawan tentang pemecatan asisten pribadi Trump, pihak gedung putih menolak memberikan komentar.
Diduga, omongan Westerhout dilontarkan dalam obrolan makan malam dengan sorang wartawan di sebuah hotel di Berkeley Heights, New Jersey. Dalam obrolan yang tidak direkam itu, Westerhout dikabarkan menceritakan detail keluarga presiden Amerika Serikat. Kejadian itu bertepatan dengan periode liburan keluarga Trump di klub pribadinya di Bedminster, New Jersey, awal Agustus lalu.
Meski demikian, tidak diketahui bagaimana Presiden Trump mengetahui tentang percakapan asisten pribadinya itu.
Telah lama dicurigai
CBS News mengabarkan, beberapa pejabat Gedung Putih telah lama mencurigai Westerhout tidak loyal kepada Trump.
"Dia adalah mata-mata sejak hari pertama yang berusaha menggunakan kedekatannya dengan presiden untuk menjilat kelompok pencela," kata seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebut namanya.
Westerhout yang juga mantan ajudan Komite Nasional Partai Republik, terlihat marah dan menangis pada malam Pemilu 2016 di mana Trump dinyatakan menang. Pernyataan tersebut dimuat dalam dua buku tentang Gedung Putih.
Meski dilaporkan sempat kecewa dengan kemenangan Trump, pada akhirnya wanita 29 tahun itu berhasil mendapat posisi sebagai asisten pribadi Trump, dengan gaji mencapai USD 145.000. Profesinya tersebut sekaligus menjadi "gerbang akses" menuju presiden.
Westerhout sempat menjadi pembicaraan di media AS pada akhir 2016. Oleh media, wanita berambut panjang itu dijuluki sebagai "penjaga gerbang Trump". Kehadirannya di Trump Tower, atau properti lain milik Trump dianggap sebagai tanda akan hadirnya tamu penting.
Ketika jurnalis senior Bob Woodward mengeluh kepada Trump, tentang permintaannya yang belum diteruskan oleh Kellyanne Conway, staf yang lebih senior, Trump mengatakan bahwa dia seharusnya menghubungi Westerhout.
"Madeleine adalah kuncinya. Dia rahasianya," kata Trump yang kerap menyebut Westerhout sebagai "wanita cantik" itu.
Sejak menjadi staf kepresidenan, Westerhout memiliki kantor langsung di depan Oval Office di Sayap Barat yang menjadi kompleks perkantoran utama di Gedung Putih.
The New York Times melaporkan, Westerhout kerap mengabadikan momen dirinya selama berada di Gedung Putih atau ketika berpergian mendampingi presiden. Momen-momen tersebut diunggah dalam akun Instagram pribadinya.
Kabar pemecatan Westerhout pertama kali diberitakan oleh The New York Times. Mengutip dari sumber Gedung Putih, Westerhout disebut sebagai "karyawan yang terpisah" dan akan dilarang untuk kembali ke kantor dan kediaman resmi kepresidenan sejak Jumat kemarin.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
Baca juga:
Harga-Harga Mobil Dinas Pemimpin Dunia
Donald Trump Usul Hentikan Badai dengan Bom Nuklir
Potret Greenland yang Ingin Dibeli Donald Trump
4 Kawasan Milik Negara Dunia yang Sudah dan Ingin Dibeli Amerika
Trump Sesumbar Bisa Menangkan Perang Afghanistan dalam Sepekan Tanpa Nuklir
Trump Batalkan Kunjungi Denmark karena Ditolak Beli Greenland
Trump Soal Bisnis dengan Huawei: Ini Ancaman Keamanan Negara