Dikira wanita ternyata banci, Prajurit AS bunuh PSK Filipina
Tadinya dia ingin bersenang-senang dengan PSK itu namun kaget lantaran bukan wanita tulen.
Seorang anggota angkatan laut Amerika Serikat ditugaskan ke Filipina didakwa membunuh seorang pekerja seks komersial (PSK) lokal dengan cara mencekik dan membenamkan kepalanya ke jamban. Ini lantaran PSK itu ternyata transgender.
Situs arabnews.com melaporkan, Selas (16/12), prajurit bernama Joseph Scott Pemberton ini telah ditahan atas pembunuhan Jennifer Laude alias Jeffrey di sebuah hotel kecil di Kota Olongapo dekat Ibu Kota Manila. Jaksa Emilie de Los Santos menyebut ini penghilangan nyawa secara brutal.
Pemberton dan sejumlah rekan awalnya pergi ke bar untuk minum-minum bersama beberapa perempuan dan setelahnya langsung balik ke kapal. Namun Pemberton malah melipir ke sebuah hotel dengan seorang 'wanita tapi pria' dan dia tidak tahu hal ini.
Menurut saksi yakni Kopral Jairn Michael Rose, Pemberton mengaku kaget melihat perempuan yang dibawanya ternyata transgender dan kelaminnya belum dioperasi. Dia langsung kaget lalu mencekik korban hingga tak bergerak. "Dia makin panik dan akhirnya menyeret korban ke kamar mandi lalu meninggalkannya," ujar Rose.
Partai oposisi langsung mengecap pemerintah lantaran kasus ini muncul setelah kerja sama militer antara Amerika dan Filipina disepakati. Salah satu poinnya menempatkan angkatan laut Negara Adidaya itu di perairan Filipina.
Hal bikin berang jaksa penuntut dan keluarga Laude yakni pelaku ditahan di bawah pengawasan militer Amerika. Pengacara keluarga Laude, Harry Roque mengecam keputusan pengadilan dan menuntut Pemberton dijebloskan ke penjara biasa.