Dilanda kelaparan, warga Korea Utara makan anak sendiri
Cerita menakutkan ini muncul setelah warga Korea Utara dilanda bencana kelaparan.
Seorang lelaki asal Korea Utara dilaporkan tega membunuh dan memakan kedua anaknya sendiri lantaran menderita kelaparan. Pria tidak disebutkan identitasnya itu akhirnya dihukum mati oleh tentara pemerintah.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (27/1), lebih dari sepuluh ribu orang dilaporkan tewas setelah bencana kelaparan menyerang Provinsi Hwanghae Utara dan Provinsi Hwanghae Selatan. Kematian ribuan warga ini dipercaya lantaran semakin meningkatnya insiden kanibalisme.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
-
Siapa yang memamerkan kemampuan senjata nuklir terbaru Korea Utara? Pada Kamis (23/3) pekan lalu, Pyongyang memperlihatkan kehebatan senjata strategis berupa drone nuklir bawah laut.
-
Bagaimana Korea Utara membuat rudal nya lebih sulit dilacak? KCNA mengatakan, rudal yang diujicoba pada Oktober 2021 tersebut memiliki kemampuan canggih, termasuk 'mobilitas sayap' dan 'lompatan meluncur'. Lompatan meluncur merupakan cara mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Kapan Korea Utara menguji coba rudal Hwasong-17? Sistem persenjataan ini pertama kali diuji coba pada 2017 lalu.
Cerita menakutkan ini muncul setelah warga dilanda bencana kelaparan sebab lahan pertanian yang menjadi sumber kehidupan penduduk mengalami kekeringan. Kejadian ini turut diperparah setelah pemerintah menyita persediaan bahan makanan mereka.
Wartawan dariAsia Press,Jiro Ishimaru, yang sedang melakukan penyamaran dan penyelidikan terkait masalah ini mengatakan seorang lelaki bahkan sampai menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan daging yang masih tersisa. Sementara yang lain tega merebus anaknya untuk dijadikan makanan.
Seorang penduduk desa tidak disebutkan namanya mengatakan tujuh bulan lalu memang ada insiden kanibalisme di desanya. Dia menyebut seorang lelaki telah membunuh dan memakan kedua anaknya sendiri. Pria ini akhirnya ditembak mati oleh tentara pemerintah.
Dia menjelaskan lelaki itu membunuh anak pertamanya yang seorang perempuan saat istrinya sedang pergi. Pria ini kemudian membunuh anak keduanya lantaran telah melihat kejadian pembunuhan itu.
Dia mengatakan ketika istri lelaki itu pulang, pria ini mengatakan mereka mempunyai daging. Namun, istrinya mulai curiga dan menghubungi polisi saat dia mengetahui anaknya tidak ada. Polisi akhirnya menemukan tubuh kedua anak itu dalam kondisi sudah terpotong-potong.
Ishimaru mengatakan dia telah mengumpulkan 12 laporan dari hasil penyelidikan terkait masalah ini. "Dari laporan-laporan ini yang paling mengejutkan saya adalah adanya sejumlah kesaksian menyebut banyaknya kanibalisme."
Dia mengatakan bahan makanan dari kedua provinsi itu telah disita pemerintah dan diberikan kepada warga di Ibu Kota Pyongyang. Dia menyebut kelaparan semakin diperparah setelah kekeringan melanda wilayah itu.
Insiden ini bukan yang pertama terjadi di Korea Utara. Pada Mei tahun lalu, seorang pria dilaporkan dihukum mati setelah memakan tubuh rekannya dan kemudian menjual sisa tubuh daging temannya itu sebagai daging kambing.
Dua tahun lalu, seorang lelaki juga dihukum mati setelah membunuh dan memakan seorang gadis. Sementara seorang pria lainnya dijatuhi hukuman mati setelah membunuh sebelas orang dan menjual tubuh mereka sebagai daging babi.
Tidak hanya itu, kasus kanibalisme juga dilaporkan terjadi di beberapa penjara di negara itu.
Meski laporan adanya bencana kelaparan telah meluas di seantero Korea Utara, namun Presiden Kim Jong Un justru mengeluarkan sejumlah uang negara untuk membuat dua roket yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan lagi.
Banyak pihak takut Kim sedang merencanakan uji coba nuklir meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menjatuhkan sangsi atas peluncuran roket sebelumnya.
(mdk/fas)