Duterte ancam bakar markas PBB di New York
Duterte ancam bakar markas PBB di New York. Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikenal dengan ucapannya yang keras dalam menanggapi suatu isu. Kali ini Duterte menanggapi kritik dunia internasional terhadap tindakannya memerangi para pecandu dan pengedar narkoba.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikenal dengan ucapannya yang keras dalam menanggapi suatu isu. Kali ini Duterte menanggapi kritik dunia internasional terhadap tindakannya memerangi para pecandu dan pengedar narkoba.
"Kalian silakan mengajukan keberatan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), saya akan bakar markas PBB kalau itu yang kalian mau," kata Duterte di Zamboanga, seperti dikutip koran the New York Times dan dilansir Russia Today, Ahad (25/12)/
"Saya akan bakar kalau saya ke Amerika," jelas dia.
Kamis lalu Duterte menyebut Komisioner Hak Asasi Manusia PBB Zeid Ra'ad Al Hussein sebagai idiot dan brengsek setelah pejabat PBB itu menganjurkan dilakukan pemeriksaan terhadap Duterte setelah dia mengaku pernah membunuh penjahat ketika menjabat wali kota Davao.
"Orang ini pelawak atau gila," ujar Duterte mengejek Zeid. Beberapa kali dia juga menyebut Zeid orang bodoh.
"Kalian, para pejabat PBB, duduk di sana, kami yang menggaji kalian. Dasar bodoh, jangan beritahu apa yang harus saya lakukan. Memangnya siapa Anda?" kata Duterte seperti dikutip Reuters.
"Sekolah lagi sana. Kalian PBB, tidak tahu soal diplomasi. Kalian tidak tahu cara bersikap sebagai pegawai PBB. Jangan bicara seperti itu dengan saya, brengsek," kata dia.
Sejak Duterte menjadi presiden Mei lalu diperkirakan sudah 2.400 orang tewas dibunuh aparat terkait kasus dugaan keterlibatan narkoba.
Baca juga:
Duterte terancam dimakzulkan karena mengaku pernah membunuh
Semangat anak-anak Filipina demi pulih dari narkoba
Antar anaknya sekolah, ibu ini tewas ditembus peluru pasukan Duterte
Tak tahan beda prinsip dengan Duterte, wapres Filipina mundur
Duterte sebut Trump dukung dirinya perangi narkoba secara brutal
-
Siapa yang berhak mendapatkan keringanan PBB? Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain: 1. Wajib pajak orang pribadi berpenghasilan rendah: Bagi Anda yang memiliki penghasilan terbatas dan merasa terbebani dengan kewajiban membayar PBB, pemerintah memberikan keringanan khusus.2. Wajib pajak badan yang mengalami kerugian: Perusahaan yang mengalami kerugian atau penurunan aset bersih pada tahun sebelumnya juga berhak mendapatkan keringanan.3. Wajib pajak yang objek pajaknya terdampak bencana: Jika properti mengalami kerusakan akibat bencana alam, kebakaran, atau peristiwa serupa, bisa mengajukan pengurangan PBB.
-
Bagaimana PBB menyatakan kesiapan mereka dalam memenangkan Prabowo dan Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang menunjuk L.N Palar sebagai juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.