Duterte bercanda soal pemerkosaan di tengah darurat militer
Duterte bercanda soal pemerkosaan di tengah darurat militer. Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemarin membuat guyon dengan mengatakan tentaranya boleh memperkosa hingga tiga wanita sekaligus di kawasan darurat militer seperti di Marawi, dan dia akan menanggung hukumannya.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemarin membuat guyon dengan mengatakan tentaranya boleh memperkosa hingga tiga wanita sekaligus di kawasan darurat militer seperti di Marawi, dan dia akan menanggung hukumannya.
Duterte mengatakan hal itu dalam pidato di sebuah pangkalan militer untuk memberikan suntikan semangat bagi para tentaranya dalam menghadapi perlawanan kaum militan Maute di Marawi.
"Untuk darurat militer dan dampak dari darurat militer ini, saya sendiri yang akan bertanggung jawab. Lakukan saja tugas kalian. Saya akan mengurus sisanya," ujar pria 72 tahun itu, seperti dilansir laman Channel News Asia, Sabtu (27/5).
"Saya siap dipenjara bagi kalian. Kalau kalian memperkosa tiga perempuan, saya akan bilang, sayalah pelakunya," kata dia.
Sejak Selasa lalu Duterte mengumumkan pemberlakuan darurat militer di kawasan Mindanao, termasuk Kota Marawi yang saat ini sedang terjadi pertempuran antara militer dengan kelompok militan Maute.
Duterte mengatakan kelompok militan itu ingin mendirikan sebuah negara kekhalifahan ISIS di seantero Mindanao, kawasan berpenghuni 20 juta jiwa.