Emir Qatar lengser
Syekh Hamad bin Khalifa al-Thani digantikan oleh anaknya Syekh Tamim bin Hamad al-Thani.
Emir Qatar Syekh Hamad bin Khalifa al-Thani hari ini menyatakan dirinya telah mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan kepada putranya Syekh Tamim bin Hamad al-Thani, dan menjelaskan sudah waktunya bagi generasi baru untuk mengambil alih kekuasaan.
"Tuhan tahu saya tidak ingin kekuasaan di dalam diri saya dan saya tidak mencari kekuasaan itu untuk alasan pribadi," kata Hamid, dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi nasional Qatar,seperti dilansir kantor beritaReuters, Selasa (25/6).
-
Apa yang Azizah Salsha lakukan di Qatar? Azizah Salsha diketahui berada di Qatar untuk mendampingi dan memberikan dukungan kepada suaminya yang bertanding bersama Timnas U-23.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Mengapa Adiba Khanza ikut ke Qatar? Adiba terlihat pergi ke Qatar untuk memberikan dukungan kepada suaminya, Egy, yang sedang bertanding bersama Timnas melawan Australia.
-
Siapa yang mendukung Egy selama pertandingan di Qatar? Adiba terlihat pergi ke Qatar untuk memberikan dukungan kepada suaminya, Egy, yang sedang bertanding bersama Timnas melawan Australia.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Qatar Airways? "Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Qatar Airways untuk memenangkan gelar Maskapai Terbaik Dunia pada tahun 2024, kedelapan kalinya mereka meraih kemenangan," ujar CEO Skytrax, Edward Plaisted, dalam acara yang dihadiri para eksekutif maskapai penerbangan dan awak kabin di dekat Bandara Heathrow, London.
-
Apa yang sedang dilakukan Adiba Khanza di Doha? Adiba terlihat pergi ke Qatar untuk memberikan dukungan kepada suaminya, Egy, yang sedang bertanding bersama Timnas melawan Australia.
Syekh Hamad juga tidak menyebut langsung Perdana Menteri dan Menteri luar negeri, Syekh Hamad bin Jassim al-Thani, yang secara luas juga diharapkan lengser. Dia menjadi emir setelahmenggulingkan ayahnya dalam sebuah kudeta tanpa pertumpahan darah pada 1995.
Para diplomat mengatakan emir 61 tahun itu sebetulnya telah lama merencanakan mundur dan mendukung putranya Syekh Tamim (33 tahun) naik takhta.
Meski Qatar adalah sebuah negara kecil dengan penduduk hanya dua juta jiwa, namun Qatar merupakan eksportir gas alam cair terbesar di dunia. Qatar juga menjadi salah satu pendukung keuangan dalam revolusi Arab.
Analis politik Qatar Muhammed al-Misfer mengatakan dia tidak mengharapkan perubahan besar dalam kebijakan luar negeri atau rencana domestik setelah penyerahan kekuasaan itu. Dia menjelaskan Syekh Tamim sudah terlibat dalam menjalankan negara di bawah perintah bapaknya.