Facebook Minta Maaf Karena Berperan Dalam Kerusuhan Anti-Muslim di Sri Lanka 2018
Kerusuhan pada awal 2018 meletus ketika kemarahan anti-muslim dilontarkan di media sosial, memaksa pemerintah Sri Lanka untuk memberlakukan keadaan darurat dan memblokir akses ke Facebook.
Facebook meminta maaf atas perannya dalam kerusuhan komunal yang mematikan yang mengguncang Sri Lanka dua tahun lalu. Permintaan maaf disampaikan setelah investigasi menemukan ujaran kebencian dan desas-desus yang tersebar di media sosial tersebut telah menyebabkan kekerasan terhadap umat Islam.
Kerusuhan pada awal 2018 meletus ketika kemarahan anti-muslim dilontarkan di media sosial, memaksa pemerintah Sri Lanka untuk memberlakukan keadaan darurat dan memblokir akses ke Facebook.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Siapa saja yang membuat Facebook? Facebook adalah platform media sosial online asal Amerika dan layanan jejaring sosial yang merupakan bagian dari perusahaan Meta Platforms. Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keempatnya adalah mahasiswa di Harvard University.
-
Bagaimana cara menghiasi media sosial dengan status Facebook yang kekinian? Ada banyak sekali status FB kekinian yang bisa ditulis dalam akun pribadimu. Status FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Bagaimana status konyol di media sosial bisa menghibur? Beberapa status konyol ini memberikan humor yang menghibur.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
Perusahaan tersebut kemudian menugaskan penyelidikan atas kemungkinan perannya dalam peristiwa tersebut, dan para penyelidik mengatakan kemungkinan konten pemicu di Facebook menyebabkan kekerasan terhadap muslim.
"Kami menyesalkan penyalahgunaan platform kami," kata Facebook dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg News setelah temuan itu dirilis Selasa.
"Kami mengakui, dan meminta maaf atas dampak nyata terhadap hak asasi manusia yang dihasilkan," lanjutnya, dilansir dari AFP, Kamis (14/5).
Ujaran kebencian
Sedikitnya tidak tiga orang terbunuh dan 20 lainnya cedera dalam kerusuhan 2018, di mana masjid dan tempat usaha warga Muslim dibakar, terutama di wilayah tengah negara mayoritas Buddha Sinhala itu.
Ujaran kebencian dan desas-desus menyebar di Facebook "mungkin telah menyebabkan kekerasan 'offline'", menurut Article One, konsultan hak asasi manusia yang disewa untuk melakukan penyelidikan.
Para konsultan juga memaparkan, sebelum kerusuhan Facebook telah gagal untuk menghapus konten sejenis yang "memicu ujaran kebencian dan bentuk pelecehan lainnya dan bahkan menyebar" di platform tersebut.
Article One mengatakan, satu organisasi masyarakat sipil telah mencoba untuk terlibat dengan perusahaan dalam penyalahgunaan Facebook sejak 2009.
Pada tahun 2018, para pejabat mengatakan massa menggunakan Facebook untuk mengoordinasikan serangan, dan bahwa platform itu memiliki "hanya dua sumberdaya" untuk meninjau konten dalam bahasa Sinhala, bahasa mayoritas etnis Sri Lanka yang warganya berada di balik aksi kekerasan itu.
Facebook memiliki 4,4 juta pengguna aktif harian di Sri Lanka, menurut laporan Article One.
Firma itu mengatakan telah mengambil sejumlah langkah dalam dua tahun terakhir untuk melindungi hak asasi manusia dengan lebih baik.
"Di Sri Lanka, kami mengurangi distribusi pesan yang sering dibagikan ulang, yang sering dikaitkan dengan clickbait dan informasi yang salah," kata Facebook.
Facebook juga mengatakan telah mempekerjakan lebih banyak staf, termasuk orang Sinhala, dan mulai menggunakan teknologi deteksi untuk melindungi kelompok rentan.
Penyalahgunaan Facebook di Indonesia
Article One juga menyelidiki dampak layanan Facebook - termasuk WhatsApp, Messenger dan Instagram - di Indonesia.
Hasilnya, selain serangan politik dan upaya untuk mempengaruhi pemilihan umum, kelompok-kelompok rentan di Indonesia menghadapi risiko yang meningkat.
Konsultan mengatakan, berbagi gambar tanpa persetujuan, penindasan dunia maya dan eksploitasi seksual mengancam para perempuan.
"Dalam beberapa kasus, perempuan diperas atau bahkan dipaksa bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan atau ke dalam situasi pemerkosaan untuk menghindari rasa malu foto telanjangnya akan dipublikasikan di platform Facebook," kata laporan itu, dirilis bersamaan dengan temuan di Sri Lanka.
"Dalam kasus lain, platform Facebook telah digunakan untuk menghubungkan pelanggan dengan pekerja seks, beberapa di antaranya mungkin diperdagangkan."
Article One juga menemukan bukti intimidasi online dan eksploitasi seksual anak melalui Facebook.
Facebook menanggapi, seperti di Sri Lanka, pihaknya meningkatkan upaya untuk melindungi penggunanya dari bahaya, termasuk memperbanyak staf dan peningkatan teknologi untuk mengidentifikasi ujaran kebencian di Indonesia.
Facebook telah meluncurkan sejumlah program untuk mencegah penyalahgunaan setelah mendapat tekanan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir atas serangkaian skandal privasi, serta kritik terhadap responsnya yang lambat terhadap masalah hak asasi manusia.
(mdk/pan)