Filsuf Prancis meninggal saat menolong bocah terseret arus laut
Anne mulanya berusaha meraih dua anak yang hanyut terbawa arus air laut. Namun, justru dia yang terseret arus. Saat hendak disadarkan dengan napas buatan, Anne sudah tak bernyawa.
Seorang filsuf Prancis, Anne Dufourmantelle, meninggal dunia. Dia mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat mencoba menolong dua anak di Pantai Pampelonne, dekat St. Tropez, pada 21 Juli lalu.
Dilansir dari laman Independent, Selasa (25/7), Anne mulanya berusaha meraih dua anak yang hanyut terbawa arus air laut. Namun, justru dia yang terseret arus. Dia lantas ditolong oleh penjaga pantai. Meski demikian, saat hendak disadarkan dengan napas buatan, Anne sudah tak bernyawa. Sedangkan kedua bocah itu berhasil diselamatkan.
Anne merupakan sosok filsuf terkemuka di Prancis. Filosofinya tentang bagaimana pentingnya mengambil risiko sudah dituangkan dalam berbagai buku. Salah satunya berjudul 'Memuja Risiko' diterbitkan 2011 lalu.
Menteri Kebudayaan Prancis, Francoise Nyssen, menyatakan kesedihannya atas kepergian Anne, dan mengenang dia sebagai filsuf hebat dan psikoanalis.
"Dia membantu kita untuk hidup dan berpikir tentang dunia saat ini," tulis Nyssen dalam akun Twitter-nya.
Rekan sesama filsuf, Raphael Enthoven, mengaku terkejut dan terpukul atas kepergian Anne. Kabarnya pemakaman Anne bakal digelar pada 24 Juli di Ramatuelle, selatan Prancis.
Dalam wawancara dengan media massa Prancis, Liberation, Anne menyatakan keamanan absolut hanya khayalan. "Kebanyakan disebut 'risiko buat sebuah kehidupan', padahal mungkin seharusnya kita mengatakan 'risiko kehidupan'. Sebab menjadi hidup adalah risiko," kata dia waktu itu.