FOTO: Aksi Samurai Pemulung 'Libas' Sampah Pesta Halloween di Tokyo
Meskipun Jepang terkenal di luar negeri karena kebersihannya, tetapi gambaran tersebut tidak sepenuhnya benar bagi Samurai Pemulung.
Meskipun Jepang terkenal di luar negeri karena kebersihannya, tetapi gambaran tersebut tidak sepenuhnya benar bagi Samurai Pemulung.
FOTO: Aksi Samurai Pemulung 'Libas' Sampah Pesta Halloween di Tokyo
Pemulung dengan kostum samurai turun ke jalan-jalan Tokyo pada Rabu (1/11/2023). Mereka secara teatrikal menggunakan penjepit sampah dan membuang sampah sisa malam pesta Halloween ke keranjang anyaman di punggung mereka.
Kelompok pemulung itu cukup populer dengan sebutan Gomihiroi Samurai atau Samurai Pemulung.
Mengenakan topi dan tunik hitam-putih bermotif berani, Samurai Pemulung telah menarik banyak penggemar sejak dibentuk pada 2006. Mereka bahkan memiliki hampir 800.000 pengikut di platform berbagi video TikTok.
- Pesona Mertua Bikin Gagal Fokus, 7 Foto Rahma Azhari Rayakan Halloween Bareng Anak
- Niat Banget, Orang ini Kenakan Kostum Rangda Bali di Pesta Halloween Jepang, Netizen 'Hati-Hati'
- Pakai Kostum Sekolah Jepang, 8 Foto Rianti Cartwright dan Keluarga Saat Rayakan Hallowen
- FOTO: Mengenang Setahun Tragedi Halloween di Itaewon, 159 Orang Tewas Berdesakan di Gang Sempit
“Jika orang-orang memperhatikan penampilan kami karena menganggapnya menyenangkan, sebaiknya mereka mulai memperhatikan masalah sampah itu sendiri,” kata seorang Samurai Pemulung, Keisuke Naka, sambil membersihkan area di bawah papan besar bertuliskan “Tidak membuang sampah sembarangan”.
"Meskipun Jepang terkenal di luar negeri karena kebersihannya, tetapi gambaran tersebut tidak sepenuhnya benar," kata Naka sembari mengumpulkan kaleng bir kosong, botol plastik, dan puntung rokok di sebuah distrik yang terkenal dengan kehidupan malamnya.
Peristiwa seperti Halloween meninggalkan banyak sampah, karena minum-minum di jalan sudah menjadi hal biasa di kawasan ramai dan tempat wisata, kata Naka.
Penduduk sekitar mengatakan samurai pemulung telah membawa perubahan.
Naruhito Miyasaka, seorang mahasiswa yang besar dan tinggal di sekitar kawasan tempat Naka mengumpulkan sampah, mengatakan bahwa masalah sampah sebelumnya sangat buruk sehingga masyarakat mungkin akan melihat tikus berlarian di tengah sampah pada malam hari.
Junya Kakihara, seorang pemilik restoran, mengatakan bahwa pertunjukan tersebut membuatnya lebih memperhatikan masalah ini, dan menambahkan, "Saya memberi tahu orang-orang untuk tidak membuang sampah sembarangan ketika mereka akan melakukannya."
Aksi Keisuke Naka and Ikki Goto, anggota Samurai Pemulung, saat melibas habis sampah sampah seusai perayaan Halloween di Ikebukuro, Tokyo, Jepang, pada Rabu (1/11/2023).