FOTO: Arkeologi Palestina Temukan 125 Makam Era Romawi Berusia 2.000 Tahun di Gaza, Kerangka & Sarkofagus Langka Jadi Penampakan Mengejutkan
Selain 125 makam Era Romawi, tim arkeologi Palestina juga menemukan dua sarkofagus timah yang menurut Kementerian Purbakala Palestina sangat langka.
Selain 125 makam Era Romawi, tim arkeologi Palestina juga sudah menemukan dua sarkofagus timah yang menurut Kementerian Purbakala Palestina sangat langka.
FOTO: Arkeologi Palestina Temukan 125 Makam Era Romawi Berusia 2.000 Tahun di Gaza, Kerangka dan Sarkofagus Langka Jadi Penampakan Mengejutkan
Para arkeolog Palestina yang bekerja di pemakaman Era Romawi berusia 2.000 tahun yang ditemukan tahun lalu di Gaza telah menemukan setidaknya 125 makam kuno.
Sebagian besar dari penemuan tersebut berupa kerangka yang masih utuh dan dua sarkofagus timah langka, kata Kementerian Purbakala Palestina.
Wilayah Gaza, Palestina dahulu merupakan jalur perdagangan yang penting bagi peradaban Mesir kuno. Diketahui, Kota Gaza dulu pernah menjadi bagian dari pemerintahan Firaun, Yunani, Romawi, Bizantium hingga Muslim.
Sebelumnya situs ini pernah ditemukan oleh arkeolog lokal di masa lalu, namun karena keterbatasan dana temuannya dikubur kembali.
- FOTO: Mengintip Kecanggihan Kapal Rumah Sakit TNI AL yang Siap Dikirim ke Palestina
- Dukung Kemerdekaan Palestina, Begini Momen Khofifah Pajang Foto Bawa Semangka hingga Jadi Vokalis Nasida Ria
- FOTO: Duka di Gaza Berlanjut, Tangis Jurnalis Palestina Pecah Saat Dua Anaknya Tewas Dibombardir Israel
- FOTO: Potret Warga Palestina di Gaza Mulai Kesulitan Air Bersih Usai Pasokan Diputus Israel
Hingga pada akhirnya sebuah organisasi dari Prancis membantu menggali situs ini pada Februari tahun lalu oleh kru konstruksi yang mengerjakan proyek perumahan yang didanai Mesir.
"Ini adalah pertama kalinya di Palestina kami menemukan pemakaman yang memiliki 125 makam, dan ini adalah pertama kalinya di Gaza kami menemukan dua sarkofagus yang terbuat dari timah yang langka"
Kata Fadel Al-A'utul, seorang ahli di French School of Biblical and Archeological Research.
A'utul menunjukan salah satu dari dua sarkofagus yang dihiasi gambar anggur dan lumba-lumba.
Ia mengatakan membutuhkan dana agar bisa melestarikan situs ini.
“Kami membutuhkan dana untuk melestarikan situs ini agar sejarah tidak hilang,”
Kata Fadel Al-A'utul, menambahkan.
A'utul juga berharap situs ini menjadi tujuan wisata yang menarik dunia, dengan museum untuk memamerkan hasil temuannya.