Anggota komunitas Muslim memeriksa kerusakan di Masjid Asosiasi Muslim Ukraina yang mengalami kerusakan akibat serangan rudal. Foto: REUTERS / Thomas Peter
FOTO: Dampak Rusia Bombardir Kota Kyiv Rusak Masjid Asosiasi Muslim Ukraina
Masjid tersebut diketahui terkena dampak ledakan yang dari serangan rudal Rusia yang mengarah pada sebuah bangunan yang berada di dekatnya. Foto: REUTERS / Thomas Peter
Serangan itu mengakibatkan jendela kaca hingga plafon dalam masjid rusak berantakan. Foto: REUTERS / Thomas Peter
Sisa-sisa plafon yang jatuh akibat terdampak getaran ledakan itu tampak berserakan di saf salat.
Sebagian terlihat masih menggantung di langit-langit masjid. Foto: REUTERS / Thomas Peter
Advertisement
Sementara kondisi di luar masjid pun tampak berantakan oleh serpihan kaca jendela yang pecah. Foto: REUTERS / Thomas Peter
Warga Muslim di kota Kyiv tampak tetap melakukan ibadah meskipun dengan kondisi masjid yang rusak akibat terkena dampak ledakan. Foto: REUTERS / Thomas Peter
Akhir-akhir ini Rusia memang semakin gencar melakukan serangannya ke Kota Kyiv, Ukraina.
Advertisement
Serangannya telah menyebabkan sejumlah bangunan, perkantoran hingga fasilitas umum hancur, semasuk tempat ibadah. Foto: REUTERS / Thomas Peter
Terbaru sebuah kompleks olahraga universitas di Kyiv juga mengalami kerusakan yang parah usai dihantam rudal Rusia.
Serangan Rusia juga terlihat dari kejauhan saat sebuah ledakan besar terekam kamera. Foto: REUTERS / Valentyn Ogirenko
Serangan rudal itu telah menciptakan api dan kepulan asap yang membumbung tinggi ke langit kota Kyiv, Ukraina. Foto: REUTERS / Gleb Garanich
Selainnya itu, hantaman rudal juga berdampak pada sejumlah kendaraan yang parkir di halaman gedung perkantoran. Banyak mobil yang hangus terbakar. Foto: REUTERS / Thomas Peter
Dari laporan unit pertahanan udara Ukraina mengatakan mereka telah berhasil menghancurkan lebih dari 10 rudal jelajah dan rudal balistik yang diluncurkan Rusia. Foto: REUTERS / Valentyn Ogirenko
Dampak serangan ini membuat pemerintah Kyiv mengumumkan lewat Telegram bahwa Rusia melakukan serangan selama dua jam. Foto: REUTERS / Gleb Garanich
Serangan Rusia ini disebut-sebut yang paling masif sejak awal peperangan pecah sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Foto: REUTERS / Thomas Peter