FOTO: Kisah Haru Hachiko Anjing Setia dari Jepang yang Berusia 100 Tahun
Hachiko, anjing yang populer di kalangan pelancong Jepang, akan berusia 100 tahun pada November 2023 ini. Yuk, simak kembali kisahnya yang bikin haru!
Hachiko, anjing yang populer di kalangan pelancong Jepang, akan berusia 100 tahun pada November 2023 ini. Yuk, simak kembali kisahnya yang bikin haru!
FOTO: Kisah Haru Hachiko Anjing Setia dari Jepang yang Berusia 100 Tahun
Orang-orang berpose untuk berfoto di samping patung Hachiko di depan Stasiun Shibuya, Tokyo, Senin (6/11/2023). Hachiko, anjing yang populer di kalangan pelancong Jepang, akan berusia 100 tahun pada November 2023 ini. Yuk, simak kembali kisahnya yang bikin haru!
Hachiko merupakan seekor anjing yang terlahir di sebuah peternakan pada 10 November 2023. Dia kemudian diadopsi diadopsi oleh Hidesaburō Ueno, seorang profesor di Universitas Kekaisaran Tokyo.
Dikisahkan, Hachiko dan Ueno memiliki hubungan yang begitu dekat. Setiap hari, Hachiko menemani Ueno ke Stasiun Shibuya. Setelah mengantar tuannya bekerja, dia akan kembali ke rumah. Lalu pada sore hari, Hachiko kembali ke stasiun untuk menunggu kepulangan Ueno.
- FOTO: Aksi Samurai Pemulung 'Libas' Sampah Pesta Halloween di Tokyo
- FOTO: Aksi Bacuya Ajak Masyarakat Semarakan Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Bundaran HI
- FOTO: Gaya Menteri PUPR Jadi Pramusaji di IKN, Hidangkan Sarapan untuk Jokowi
- FOTO: Sosok Haruki Noguchi, Pembalap Muda Jepang yang Meninggal Dunia usai Kecelakaan di Sirkuit Mandalika
Pada 21 Mei 1925, Ueno meninggal dunia secara mendadak di kampusnya. Dia tak pernah kembali ke Stasiun Shibuya tempat Hachiko menunggunya.
Selama lebih dari 9 tahun, Hachiko selalu mengunjungi Stasiun Shibuya setiap hari. Dia dengan setia menunggu kepulangan Ueno. Bahkan ketika dirawat oleh kerabat Ueno, Hachiko kerap melarikan diri dan kembali ke stasiun.
Awalnya, Hachiko kerap mendapatkan perlakuan buruk ketika menunggu di stasiun, Dia disangka sebagai anjing liar dan diperlakukan kasar. Namun setelah kisahnya sebagai 'anjing yang menunggu kembalinya mendiang sang majikan' tersiar di surat kabar, Hachiko menjadi sangat populer.
Hachiko terkenal di seluruh Jepang karena kesetiaannya. Banyak orang yang memberikan makanan dan perhatian kepada Hachiko.
Pada 8 Maret 1935, Hachiko ditemukan mati di dekat Jembatan Inari, Shibuya. Penyebab kematiannya adalah kanker dan infeksi filaria. Hachiko saat itu berusia 11 tahun.