FOTO: Penampakan Mewah Stasiun KCJB di Halim yang Sudah Masuk Tahap Penyelesaian Akhir, September 2023 Siap Diuji Coba
Pembangunan Stasiun Halim telah mencapai lebih dari 97 persen.
Pembangunan stasiun tersebut terus digenjot sebelum uji coba KCJB yang rencananya akan dimulai pada September 2023.
FOTO: Penampakan Mewah Stasiun KCJB di Halim yang Sudah Masuk Tahap Penyelesaian Akhir, September 2023 Siap Diuji Coba
Proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Halim memasuki tahap akhir penyelesaian.
Pembangunan Stasiun tersebut telah mencapai lebih dari 97 persen.
Kini pembangunannya masih terus digenjot sebelum uji coba KCJB yang direncanakan akan dimulai pada September 2023.
Proses pengerjaannya dilakukan 24 jam dengan sistem pergantian shift pekerja siang dan malam. Seperti diketahui, stasiun ini memiliki tiga lantai, dimana untuk lantai pertama diperuntukkan area masuk penumpang.
Saat ini, untuk semua lantai Stasiun Halim sudah selesai dipasangi keramik.
Hanya saja untuk dinding kaca dan instalasi lampu sebagian belum terpasang sepenuhnya.
Sementara untuk bagian pintu masuk sudah dilengkapi oleh mesin tapping untuk kartu elektronik.
Namun kondisinya yang baru, masin tapping yang sudah siap itu masih disegel dengan bungkus plastik.
Selain itu mesin tiket terlihat sudah disiapkan dan menunggu dioperasikan dalam uji coba yang akan dilakukan pada bulan September mendatang di Stasiun Halim.
Pada bagian luar Stasiun Halim juga masih dilakukan penyelesaian akhir.
Untuk gedung stasiun ini memiliki delapan lift dan 13 unit eskalator. Selain itu fasilitas lainnya pun turut disediakan seperti tenant produk ritel, restoran, hingga UMKM.
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo turut menjajal LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan salah satu nilai tambah dari LRT Jabodebek adalah integrasi antarmoda transportasi yang optimal.
LRT Jabodebek telah terintegrasi dengan beragam moda transportasi seperti KRL Jabodetabek, MRT Jakarta, TransJakarta, dan lainnya.
Selain itu, pihak LRT Jabodebek juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah Bekasi, Bogor, dan Depok agar layanan seperti bus rapid transit (BRT) dapat melintasi dan berhenti pada stasiun-stasiun LRT.