Kantor Berita Pusat Korea kembali merilis uji coba dua rudal jelajah Korea Utara pada 28 Januari 2024. (Foto KCNA via REUTERS)
FOTO: Momen Kim Jong-un Tembakan Rudal Jelajah dari Dalam Laut
Dari pantauan yang diambil dari lokasi yang dirahasiakan terlihat rudal jelajah yang diuji coba diluncurkan dari kapal selam oleh pemerintahan Kim Jong-un. (Foto KCNA via REUTERS)
Peluncuran dua rudal strategis terbaru yang disaksikan langsung oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ini dilakukan untuk kedua kalinya dalam sepekan terakhir. (Foto KCNA via REUTERS)
Rudal strategis terbaru itu diluncurkan dari kapal selam Korea Utara. Adapun untuk jenis rudal jelajah ini cenderung terbang di ketinggian yang lebih rendah dibandingkan dengan rudal balistik berteknologi tinggi dan sulit dicegat. (Foto KCNA via REUTERS)
Advertisement
Kim Jong-un yang hadir menyaksikan uji coba rudal itu tampak gembira.
Ia tampak didampingi staf militer dan jenderal di tengah cuaca dingin dan guyuran hujan salju. (Foto KCNA via REUTERS)
Sesekali Kim juga memberikan arahan kepada staf militernya saat uji coba rudal jelajah terbaru tersebut. (Foto KCNA via REUTERS)
seperti diketahui, uji coba ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya pada hari Kamis lalu Korea Utara melakukan uji coba pertama rudal jelajah strategis generasi baru yang dikembangkannya. (Foto KCNA via REUTERS)
Advertisement
Uji coba ini merupakan program Pyongyang untuk mempercepat proses uji coba sistem persenjataannya pada 2024. (Foto KCNA via REUTERS)
Pengujian itu sudah termasuk percobaan sistem senjata nuklir dalam laut hingga balistik hipersonik menggunakan bahan bakar padat. (Foto KCNA via REUTERS)
Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Kim Ki Nam merupakan sosok pejabat penting yang setia melayani ketiga generasi pemimpin Korea Utara. Dia adalah garda depan mesin propaganda Korea Utara.
Sebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.