Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memantau secara langsung uji coba sistem peluncur roket ganda (MRLS) 240mm dengan sistem pemandu baru pada hari Selasa (27/8/2024). Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
FOTO: Kembali Uji Coba Senjata Canggih, Ekspresi Kim Jong-un Sampai Melongok Lihat Kehebatan Peluncuran Roket Ganda 240 mm
Menurut keterangan yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), roket ini merupakan hasil produksi perusahaan industri pertahanan di bawah Komisi Ekonomi Kedua. Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
Uji coba ini dilakukan di tengah spekulasi bahwa sistem artileri baru ini mungkin akan diberikan kepada Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.
Selain itu, roket ini juga diklaim mampu menjangkau Seoul dan daerah sekitarnya jika ditargetkan. Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
Dari sumber KCNA pada Rabu, 28 Agustus 2024 menjelaskan bahwa, "MRLS, secara teknis telah diperbarui dari segi kemampuan manuver dan keakuratan penembakannya yang ditingkatkan telah terbukti dalam semua indeks, termasuk sistem kontrol, daya rudal, dan pemandu yang baru diterapkan." Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
Uji coba ini menunjukkan peningkatan signifikan teknologi militer Korea Utara, yang terus berkembang. Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
Kim Jong-un juga terlihat puas dengan hasil uji coba tersebut, Kepuasannya dapat dilihat dari ekspresinya yang kagum dengan pengembangan senjata ini. Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
Selainnya itu, roket ini juga diklaim dapat menjangkau Seoul dan daerah sekitarnya jika ditargetkan. Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
Para ahli militer memperingatkan bahwa peningkatan kemampuan artileri Korea Utara ini dapat meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dan sekitarnya. Amerika Serikat dan sekutunya di kawasan ini diperkirakan akan memantau perkembangan ini dengan seksama. Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
Sementara itu, pihak berwenang di Seoul menyatakan kekhawatirannya atas potensi ancaman yang ditimbulkan oleh sistem artileri baru ini. Mereka menegaskan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut. Foto: STR / KCNA VIA KNS / AFP
Korea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
KCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.
Dalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.