FOTO: Penampakan Puing Jet Pribadi di Malaysia yang Tabrak Motor dan Mobil hingga Tewaskan 10 Orang
Pesawat tersebut tampak hancur lebur. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Pesawat tersebut tampak hancur lebur. Di lokasi kejadian, terlihat jalanan dalam kondisi hangus diduga disebabkan oleh ledakan yang dipicu tabrakan pesawat dengan sepeda motor dan mobil.
FOTO: Penampakan Puing Jet Pribadi di Malaysia yang Tabrak Motor dan Mobil hingga Tewaskan 10 Orang
Sebuah jet pribadi jatuh dan menabrak sepeda motor hingga mobil di sebuah jalan raya dekat bandara di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (17/8/2023). Insiden nahas itu terjadi ketika pesawat hendak melakukan pendaratan.
Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Mengutip Reuters, Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan mengatakan, sebuah pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1), jet bisnis pribadi ringan, membawa enam penumpang dan dua awak ketika jatuh di dekat kotapraja Elmina pada pukul 14.08 (0608 GMT), tepat sebelum dijadwalkan mendarat.
- FOTO: Serunya Lomba Panjat Pinang Berhadiah Emas di Aliran Kalimalang, Gagal Jaga Keseimbangan Auto Nyebur
- Spesifikasi Pesawat Jet yang Jatuh di Malaysia, Juga Dipakai untuk Petinggi TNI AD
- FOTO: Begini Ketatnya Penjagaan Sidang Tahunan MPR, Helikopter Kepresidenan hingga Panser TNI Disiagakan
- FOTO: Momen Pilot TNI AU Terpukau Kehebatan Jet Tempur Rafale, Mampu Kunci 3 Pesawat F-16 Sekaligus
"Pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan raya, "katanya. Hussein Omar juga menjelaskan bahwa pesawat telah mendapatkan izin untuk mendarat dan tidak melakukan panggilan darurat.
Petugas gabungan pun dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan sesaat setelah kejadian.
CAAM, otoritas penerbangan sipil negara itu, mengatakan bahwa pesawat tersebut melakukan penerbangan dari pulau liburan Langkawi dan sedang dalam perjalanan ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah Selangor, dekat ibu kota Kuala Lumpur.
Kepala eksekutif CAAM Norazman Mahmud mengatakan pesawat melakukan kontak pertama dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.47 dan izin pendaratan diberikan pada pukul 14.48. "Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat," katanya dalam sebuah pernyataan.
CAAM mengatakan penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.
Jet Valet tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, tetapi media lokal mengutip perusahaan yang mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.