FOTO: Peneliti Temukan Spesies Ular Baru Penghuni Taman Berbahaya di Peru, Diberi Nama Aktor Indiana Jones
Tachymenoides harrisonfordi merupakan ular ramping, berukuran 16 inci atau sekitar 40 cm ketika sudah dewasa.
Tachymenoides harrisonfordi merupakan ular ramping, berukuran 16 inci atau sekitar 40 cm ketika sudah dewasa.
FOTO: Peneliti Temukan Spesies Ular Baru Penghuni Taman Berbahaya di Peru, Diberi Nama Aktor Indiana Jones
Sekelompok peneliti menemukan spesies ular baru dengan nama ilmiah Tachymenoides harrisonfordi.
Ular tersebut ditemukan ketika para peneliti berkelana di kawasan paling berbahaya di Peru, yakni Taman Nasional Otishi
Taman Nasional Otishi yang menjadi lokasi penemuan spesies ular baru itu terletak di wilayah Junín dan Cusco. Kedua wilayah itu dianggap tidak aman bagi wisatawan oleh Departemen Luar Negeri AS karena menjadi pusat perdagangan narkoba.
Mengutip BBC, Tachymenoides harrisonfordi merupakan ular ramping, berukuran 16 inci atau sekitar 40 cm ketika sudah dewasa.
Ular itu disebut tidak berbahaya bagi manusia.
- 8 Foto Terbaru Pemain 'DEWI FORTUNA' Putri Patricia Yang Kini Sedang Jalani Pengobatan Tumor
- Intip 7 Potret Salsa LIDA yang Ternyata Sudah Ta'aruf dan Kini Pamer Foto Bareng Calon Suaminya
- Aktor Indonesia Berbakat Ini Berhasil Jadi Pasangan Hidup Sherina Munaf, Siapakah Dia?
- Barry Prima Unggah Foto saat Remaja, Netizen Sebut 'Dari Remaja Sampai Tua Tetap Ganteng'
Ular tersebut ditemukan pertama kali pada Mei 2022. Namun, para peneliti baru menyimpulkan bahwa ular tersebut adalah spesies baru pada Agustus 2023 ini.
Sebagaimana dikutip CNN (17/8), Edgar Lehr, peneliti utama dalam proyek tersebut, memastikan bahwa spesies tersebut memang sebelumnya tidak terdokumentasikan menggunakan pengurutan genetik.
Lehr meyakini ular tersebut menghuni lahan basah di dataran tinggi di Peru bagian selatan.
Diberi Nama Aktor Indiana Jones
Uniknya, nama ular Tachymenoides harrisonfordi tersebut diambil dari aktor legendaris Amerika Serikat yang menjadi pemeran dalam film Indiana Jones, Harrison Ford.
Lehr mengatakan memberi nama hewan itu dengan mengacu pada Harrison Ford adalah pilihan yang tepat.
Pasalnya, Ford dalam kehidupan nyata adalah seorang aktivis konservasi yang setia dan menjabat sebagai wakil ketua dewan direksi lembaga nirlaba Conservation International.
Menurut Lehr, menamakan spesies baru dengan nama selebriti memang bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang berapa banyak tumbuhan dan hewan di seluruh dunia yang masih harus ditemukan.
Dia berharap hal ini akan memacu pendanaan untuk penelitian ilmiah.
Secara terpisah, Ford mengaku merasa terhormat dengan penamaan spesies ular yang terinspirasi darinya
"Para ilmuwan terus menamai makhluk dengan nama saya. Tetapi selalu yang menakutkan untuk anak-anak," kata Ford sambil bercanda sebagaimana dilansir BBC.