Gara-gara dijejali pizza, wanita ini tembak pacarnya
Gara-gara dijejali pizza, wanita ini tembak pacarnya. Saat itu dia sedang bertengkar dengan pacarnya. Akibat insiden itu sang pacar harus dirawat dua minggu di rumah sakit dan masih harus memakai penyangga leher. Dia didakwa atas tuduhan percobaan pembunuhan, penyerangan, dan denda lainnya.
Seorang wanita asal Millmont, Amerika Serikat bertengkar dengan pacarnya hingga sang pacar menjejali pizza ke wajah dan menjambak rambutnya. Tak terima diperlakukan demikian, dia kemudian menembak dada pacarnya.
Akibat perbuatannya tersebut, Jennifer Boop didakwa atas tuduhan percobaan pembunuhan, penyerangan, dan denda lainnya. Pacar Boop, Brandon Doan, juga turut hadir di persidangan untuk memberikan kesaksian terkait insiden yang terjadi pada 12 Oktober tersebut.
"Saya menjambak rambutnya dan menggesekkan pizza ke wajahnya dengan lembut," kata Doan di hadapan hakim, seperti dilansir dari kantor berita Associated Press, Kamis (24/11). "Dia langsung menembak saya."
Akibat insiden itu Doan harus dirawat dua minggu di rumah sakit dan masih harus memakai penyangga leher karena pecahan peluru yang bersarang di dekat tulang belakang membuat lengan kirinya menjadi lemah.
Setelah penembakan itu Boop segera menghubungi nomor darurat 911 untuk melaporkan kejadian itu. Kemudian dia menelepon ibunya dan ibu Doan untuk membantu menghentikan pendarahan. Kepada polisi Boop mengaku tidak sengaja menembakkan peluru ke Doan.
"Saya tidak bermaksud menembakkan pistol. Hanya mencoba untuk menakut-nakuti agar Doan melepaskan rambut saya," kata Boop kepada polisi.
Sementara itu, Doan mengaku tidak bisa mengingat awal mula perdebatan tersebut. Namun, Doan menyebut keadaan menjadi semakin panas setelah Boop menolak untuk berkemas dan pergi dari rumahnya. Hal tersebut membuat pengacara Boop, Kathleen Dautrich tak terima.
"Dia tak mau menurut kemudian Anda harus bertindak lebih jauh?" tanya Dautrich. "Kedengarannya seperti klien saya yang diganggu. Saya tidak pernah melihat orang yang menjejali apapun ke wajah dengan cara yang lembut." Apa selanjutnya?"