Muka Babinsa Ini Pucat Saat Makan Pizza, 'Enggak Ndan, Biar Saya Sikap Tobat Saja'
Sebuah video memperlihatkan seorang Babinsa yang mengaku tidak senang dengan pizza dan lebih memilih untuk sikap tobat daripada makan pizza.
Sebuah video memperlihatkan seorang Babinsa yang mengaku tidak senang dengan pizza dan lebih memilih untuk sikap tobat daripada makan pizza.
Muka Babinsa Ini Pucat Saat Makan Pizza, 'Enggak Ndan, Biar Saya Sikap Tobat Saja'
Belum pernah makan pizza, muka Babinsa ini langsung pucat ketika mencoba makanan dari Italia itu untuk yang pertama kalinya.
Hal itu terjadi ketika ia bersama komandannya berada di sebuah restoran yang menyajikan menu tersebut.
Babinsa yang bernama Arif itu mengaku bahwa ia sama sekali tidak suka dengan pizza karena memiliki rasa yang aneh. Saat pertama kali memasukkannya ke dalam mulut. Ia langsung mengatakan bahwa pizza memiliki rasa yang aneh.
Bahkan, Babinsa yang ini mengaku lebih memilih mendapatkan hukuman sikap tobat daripada harus memakan satu potong pizza. Simak ulasannya sebagai berikut.
Babinsa Pucat saat Makan Pizza
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pace_ary memperlihatkan seorang Babinsa bernama Arif yang pertama kali mencoba makan pizza. Sebelum menyantap pizza tersebut, Arif terlebih dahulu mencium bau dari makanan khas Italia tersebut.
Ketika pizza sudah masuk ke dalam mulut si Babinsa, ia langsung terlihat sangat pucat. Wajahnya mengkerut karena menahan rasa aneh yang ada di mulutnya. Bahkan, saking tidak sukanya, Babinsa Arif tidak menghabiskan satu potong pizza di hadapannya.
“Kan kamu belum tahu rasanya. Nanti kalau sudah tahu rasanya itu nanti ngulang. Ambil semua. Terus, memang kayak gitu. Kasih saus,” ucap komandan.
“Nggak, ndan. Ndak ndak,” ucap Babinsa Arif sambil menggelengkan kepalanya usai menyantap pizza.
Lebih Pilih Sikap Tobat
Saking tidak sukanya dengan pizza yang ada di hadapannya, Babinsa Arif mengatakan jika ia lebih memilih dihukum dengan sikap tobat daripada harus menyantap pizza lagi.
“Nggak, ndan. Mending saya sikap tobat saja daripada makan pizza. Ndak, biar saya sikap tobat saja,”
ucap Babinsa Arif usai makan pizza.
Sikap tobat adalah sikap dengan posisi kepala berada di tanah, pantat diangkat tanpa menyentuh tanah, kemudian kaki dan kedua tangan diletakkan di pinggang belakang seperti sedang melakukan sikap istirahat.
Sikap tersebut adalah hukuman dengan kesulitan yang tinggi dan melelahkan. Babinsa Arif lebih memilih untuk bersikap demikian daripada harus makan pizza yang menurutnya tidak enak.