Gedung pencakar langit di Dubai terbakar, penghuni dilanda kepanikan
Gedung pencakar langit di Dubai terbakar, penghuni dilanda kepanikan. Salah satu penghuni itu menggambarkan betapa mencekamnya situasi apartemen saat kebakaran. Meski dia selamat, namun mengalami syok akibat bencana itu.
Kebakaran melanda gedung tinggi di Dubai dini hari tadi. Insiden ini merupakan yang terbaru terjadi dari serangkaian kebakaran yang pernah melanda gedung-gedung pencakar langit di Uni Emirat Arab, pusat wisata dan bisnis di negara Teluk dalam tiga tahun terakhir.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun peristiwa ini membuat para penghuni gedung apartemen Torch Tower setinggi 337 meter itu dilanda kepanikan.
-
Kapan badai dan banjir terjadi di Dubai? Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab meminta warga tetap berada di rumah di tengah kondisi cuaca buruk dan banjir besar yang tengah melanda negeri itu.
-
Apa yang terjadi di Dubai? Uni Emirat Arab kembali diguyur hujan lebat. Guyuran hujan itu menyebabkan Dubai, kota paling maju di negara tersebut, kembali dilanda banjir.
-
Apa yang terjadi di Dubai saat hujan deras dan angin kencang? Hujan deras dan angin kencang kemarin juga menyebabkan jalan-jalan berubah menjadi sungai dan bahkan landasan pacu di Bandara Dubai tergenang.
-
Apa yang terjadi dengan kamar hotel Shandy Aulia di Dubai? Tampak Tergenang Air Kamar Hotel Shandy Tergenang Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras di Dubai.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Kapan banjir bandang terjadi di Dubai? Pada tanggal 16 April 2024, Dubai dilanda banjir akibat hujan deras yang memicu banjir langka di kota tersebut.
"Kami sedang tidur dan terbangun ketika mendengar ada kebakaran dan suara orang teriak. Butuh waktu 10 menit bagi kami untuk mencapai tempat aman di lantai 50 lewat tangga darurat," kata salah satu penghuni seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Jumat (4/8).
Salah satu penghuni itu menggambarkan betapa mencekamnya situasi apartemen saat kebakaran. Meski dia selamat, namun mengalami syok akibat bencana itu.
"Situasinya sangat buruk. Api besar benar-benar melahap tempat kami. Kami baru bisa merasa tenang setelah menenangkan diri selama dua jam," akunya.
Api mulai mereda menjelang pagi. Tim penyelamat dan pihak berwenang berhasil mengevakuasi ratusan korban ke tempat aman sehingga tidak ada satu pun yang terluka. Hingga berita diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Beberapa foto dan video beredar di media sosial menunjukkan betapa mengerikannya kebakaran itu. Hal itu menyebabkan para pengguna internet meragukan keamanan di gedung pencakar langit.
Mereka mempertanyakan bahan yang digunakan pada eksterior bangunan tinggi di kawasan Teluk dan sekitarnya. Sebab, bahan tersebut sangat mudah terbakar dan merambat ke lokasi lain dalam waktu begitu cepat.
(mdk/noe)