Banjir di Dubai, Kenapa Bisa Sampai Terjadi?

Dubai dilanda banjir akibat hujan deras yang memicu banjir langka di kota tersebut.

Rabu, 17 Apr 2024 16:50:00

Banjir di Dubai, Kenapa Bisa Sampai Terjadi?

Pada tanggal 16 April 2024, Dubai dilanda banjir akibat hujan deras yang memicu banjir langka di kota tersebut. Banjir ini menyebabkan penutupan sekolah-sekolah, membanjiri jalan raya, dan bahkan mempengaruhi operasi di Bandara Internasional Dubai.

Video yang beredar menunjukkan landasan bandara terendam air, yang mengganggu operasional bandara tersebut. Hal ini menjadi sorotan dampak perubahan iklim, di mana curah hujan ekstrem menjadi semakin sering dan intens, meningkatkan risiko banjir bandang karena infrastruktur kota tidak mampu menampung volume air yang tinggi dalam waktu singkat.
Meskipun Dubai dikenal sebagai pusat tempat modern masa kini, banjir ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut tidak terbiasa dengan hujan lebat dan banjir bandang. Banjir ini juga dihubungkan dengan sistem badai yang lebih besar yang melintasi Semenanjung Arab dan bergerak melintasi Teluk Oman.

Sistem yang sama juga menyebabkan cuaca basah yang luar biasa di wilayah sekitar Oman dan Iran tenggara. Hujan akan berkurang di wilayah tersebut pada Selasa malam, tetapi mungkin akan terjadi sedikit hujan lagi pada Rabu sebelum cuaca kering kembali terjadi.

Peristiwa Langka

Banjir di Dubai merupakan peristiwa langka yang terjadi pada tanggal 16 April 2024. Kejadian ini disebabkan oleh badai petir hebat yang membawa hujan terlebat yang pernah tercatat dalam sejarah Uni Emirat Arab (UEA).

Hujan lebat ini dianggap sebagai "peristiwa cuaca bersejarah" dan menyebabkan banjir di sebagian besar jalan raya utama serta mempengaruhi operasi di bandara tersibuk di dunia, yaitu Bandara Internasional Dubai. Lebih dari 142 milimeter (5,59 inci) hujan telah turun di Dubai dalam waktu 24 jam, jauh melebihi rata-rata tahunan.

Video yang mengejutkan menunjukkan landasan Bandara Internasional Dubai terendam air saat pesawat besar berupaya melewati banjir. Hujan deras selama setahun yang mengguyur menyebabkan banjir bandang besar di Dubai, dengan jalan-jalan berubah menjadi sungai dan derasnya air menggenangi rumah-rumah serta tempat usaha.

Hujan lebat ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah meteorologi UEA, yang berkontribusi terhadap peningkatan rata-rata curah hujan tahunan di negara tersebut dan memperkuat cadangan air tanah di negara tersebut.

Dampak Perubahan Iklim

Peristiwa banjir di Dubai juga menjadi sorotan dampak perubahan iklim, di mana curah hujan ekstrem menjadi semakin sering dan intens. Hal ini meningkatkan risiko banjir bandang karena infrastruktur kota tidak mampu menampung volume air yang tinggi dalam waktu singkat.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa kejadian ekstrem seperti ini akan semakin sering terjadi di masa depan dan mendesak perlunya tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap bencana alam.

Selain itu, banjir di Dubai juga membanjiri jalan raya, menciptakan kondisi berbahaya di wilayah yang biasanya gersang dan tidak terbiasa dengan hujan lebat dan banjir bandang. Bandara Internasional Dubai mengalami "pilihan transportasi yang terbatas" dan mempengaruhi penerbangan karena kru pesawat tidak dapat mencapai lapangan terbang.

© Merdeka.com 2024

Banjir Sebagai Bencana Alam

Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir ini diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.

Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya meluap. Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.

© Merdeka.com 2024