NASA Rilis FOTO Satelit Dubai dan Abu Dhabi Sebelum dan Sesudah Banjir Besar
NASA Rilis FOTO Satelit Dubai dan Abu Dhabi sebelum dan Sesudah Banjir Besar
Gambar-gambar foto satelit itu diambil oleh NASA Earth Observatory pada Jumat (19/4) menggunakan data satelit Landsat dari Badan Geologi AS (USGS).
-
Dimana banjir Dubai terjadi? Video yang beredar menunjukkan landasan bandara terendam air, yang mengganggu operasional bandara tersebut.
-
Bagaimana banjir di Dubai terjadi? Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang memicu banjir langka di kota tersebut.
-
Dimana banjir di Dubai terjadi? Guyuran hujan lebat ini menyebabkan Dubai, kota paling maju di negara tersebut, kembali dilanda banjir.
-
Kapan banjir terjadi di Dubai? Uni Emirat Arab kembali diguyur hujan lebat hanya dua minggu berselang setelah rekor hujan lebat yang oleh para ahli dikaitkan dengan perubahan iklim.
-
Kenapa Dubai banjir? Hal ini menjadi sorotan dampak perubahan iklim, di mana curah hujan ekstrem menjadi semakin sering dan intens, meningkatkan risiko banjir bandang karena infrastruktur kota tidak mampu menampung volume air yang tinggi dalam waktu singkat.
-
Kenapa banjir di Dubai terjadi? Uni Emirat Arab kembali diguyur hujan lebat hanya dua minggu berselang setelah rekor hujan lebat yang oleh para ahli dikaitkan dengan perubahan iklim.
NASA Rilis FOTO Satelit Dubai dan Abu Dhabi Sebelum dan Sesudah Banjir Besar
Badan Luar Angkasa Amerika Serikat NASA merilis foto-foto dari beberapa bagian Kota Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab sebelum dan sesudah negara itu dilanda curah hujan yang mencapai rekor pekan lalu.
Peristiwa anomali itu menyebabkan banjir luar biasa besar dan melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga.
Gambar-gambar foto satelit itu diambil oleh NASA Earth Observatory pada Jumat (19/4) menggunakan data satelit Landsat dari Badan Geologi AS (USGS).
Gambar tersebut menunjukkan adanya genangan air yang luas di padang pasir dan lanskap perkotaan UEA yang sebelumnya tidak ada, hampir seperti danau-danau kecil yang muncul.
“Beberapa daerah masih tergenang air pada 19 April, ketika Landsat 9 melintas di atas wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak badai,” tulis NASA di situs web Earth Observatory, seperti dilansir CNBC, Rabu (24/4).
Banjir bandang yang terjadi pada 16 April menyebabkan air merendam mobil-mobil, bahkan di beberapa daerah menenggelamkan sepenuhnya.
Keadaan itu membuat ratusan pengemudi meninggalkan kendaraannya di jalan raya untuk menghindari ketinggian air yang terus meningkat.
Negara gurun yang biasanya kering di Teluk ini diguyur hujan yang lebih besar dari yang pernah tercatat di Uni Emirat Arab sejak 1949.
Gambar pertama dari NASA menunjukkan bagian dari Dubai dan daerah sekitarnya pada 3 April, yang diambil oleh Landsat 9, Gambar kedua diambil pada 19 April, saat Landsat 9 melintasi wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak rekor hujan badai melanda negara tersebut.
Gambar kedua, yang diperoleh dengan OLI-2 (Operational Land Imager 2) dari satelit, “menunjukkan banjir di berbagai bagian UEA. Gambar itu memiliki warna semu (band 6-5-3) untuk menekankan keberadaan air, yang tampak berwarna biru,” tulis NASA.
Banjir tersebut menutup sekolah-sekolah dan pertokoan, membatalkan ratusan penerbangan, serta menghancurkan mobil, Gedung bisnis, dan properti lainnya.
Hal ini membuat kehidupan sehari-hari menjadi kacau karena banyak penduduk kehilangan listrik dan air bersih atau terjebak di dalam rumah atau di bandara, atau di mana pun mereka berada saat badai menerjang.
Pusat Meteorologi Nasional UEA mengatakan bagian timur negara ini mengalami curah hujan hingga 250 milimeter dalam waktu kurang dari 24 jam. Sebaliknya, dalam setahun penuh UEA biasanya mengalami curah hujan 139.7 hingga 203.2 mm per tahun.
Karena kurangnya infrastruktur drainase dan fakta ruang perkotaan di negara ini diaspal, banyak air yang tidak memiliki tempat untuk pergi, sehingga memperparah banjir di banyak daerah.
Upaya pembersihan di negara ini sedang berlangsung, dan berbagai masalah masih ada di beberapa daerah di mana infrastruktur telah rusak parah dan banyak penduduk mengatakan mereka masih belum memiliki air atau listrik.
Satu gedung apartemen bertingkat di dekat perbatasan Dubai dan Sharjah retak dan miring karena kerusakan struktural akibat badai dan sepenuhnya dievakuasi pada hari Jumat (19/4) karena terancam runtuh.
Bank sentral UEA telah mengeluarkan arahan kepada bank-bank lokal dan perusahaan asuransi untuk mengizinkan penangguhan pembayaran pinjaman selama enam bulan, sebagai upaya untuk membantu penduduk dan bisnis yang terkena dampak banjir.