Gelar pameran foto, Australia mengaku pendukung setia kemerdekaan RI
"Australia bangga menjadi salah satu sponsor Indonesia sebagai anggota PBB pada 1950," kata Dubes Paul Grigson
Momentum HUT kemerdekaan Indonesia ke-70 mengundang perhatian negara mitra, tak terkecuali Australia. Walau hubungan bilateral kedua negara sempat merenggang akibat eksekusi mati duo Bali Nine dan isu imigran tanpa dokumen, kini Negeri Kanguru itu berupaya menormalisasi relasi dengan Indonesia.
Kedutaan Australia meramaikan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia dengan pameran foto bertema 'Perjuangan Kemerdekaan Indonesia: Hubungan Dengan Australia' di Jakarta.
-
Kapan HUT RI ke-79 diperingati? Menjelang HUT RI ke-79 pada tahun 2024, logo dan tema yang dipilih memiliki makna mendalam yang menggambarkan esensi perjuangan dan aspirasi bangsa Indonesia di era kontemporer.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Kapan HUT RI ke-78 dirayakan? Tahun 2023 ini, bangsa Indonesia akan merayakan hari jadi kemerdekaan yang ke-78.
"Australia bangga menjadi salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia dan telah menjadi salah satu sponsor Indonesia sebagai anggota PBB pada tahun 1950," ucap Duta Besar Australia, Paul Grigson, saat pembukaan acara, Jakarta, Selasa (18/8).
Grigson mengakui bila Indonesia sebagai mitra utama di kawasan untuk terus menjalin kerjasama untuk sekarang dan seterusnya. Dubes yang sempat ditarik pulang usai eksekusi mati itu menegaskan pemerintahnya selalu menganggap Indonesia sebagai mitra penting sejak menyatakan merdeka dari Belanda.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia dan memperdalam hubungan kami sebagai tetangga yang bersatu sejahtera dan demokratis untuk 70 tahun yang akan datang dan seterusnya," imbuh Grigson.
Pameran foto yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia ini bertempat di Alun Alun di Grand Indonesia Mall mulai dari 18 hingga 24 Agustus 2015. Foto yang ditampilkan adalah dokumentasi hubugan warga kedua negara sejak akhir dekade 1940-an hingga masa kini.
Termasuk di dalamnya foto-foto Australia sebagai wakil Indonesia dalam Komisi Tiga Negara yang mengupayakan gencatan senjata usai agresi militer II. Foto persahabatan Diplomat Thomas Critchley dengan Presiden Soekarno maupun Wapres Muhammad Hatta turut ditampilkan.
Acara ini masih terangkai acara lain seperti pameran Karya Potret Maestro Indonesia di Galeri Nasional dan Gala Balet Indonesia di Jakarta pada 22 Agustus mendatang.
(mdk/ard)