Harga BBM di Malaysia lebih mahal ketimbang di Indonesia
Bulan lalu Malaysia juga baru menaikkan harga BBM.
Meski harga minyak dunia sedang turun, tepat pukul 00.00 hari ini pemerintah Indonesia menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga premium yang tadinya Rp 6.500 per liter naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter. Solar tadinya Rp 5.500 per liter naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 7.500 per liter.
Bukan hanya Indonesia yang menaikkan harga BBM di tahun ini, bulan lalu negeri jiran Malaysia juga baru menaikkan harga BBM, seperti dilansir situs Channel News Asia.
Sama dengan pemerintah Indonesia, pemerintah Malaysia juga memutuskan mengurangi subsidi BBM sehingga harga BMM naik pada Kamis 2 Oktober lalu.
Pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak menaikkan harga premium RON 95 per liter sebesar 20 sen menjadi 2,3 ringgit per liter atau setara Rp 8.700 per liter.
Sedangkan solar juga naik sebesar 20 sen per liter menjadi 2,2 ringgit per liter atau setara Rp 8.000 per liter. Hanya sedikit lebih mahal ketimbang di Indonesia.
Sama seperti di Indonesia, ketika pemerintah mengumumkan harga BBM akan naik, kontan para pengendara motor dan mobil di Malaysia pada Rabu malam 1 Oktober ramai-ramai mengantre di pom bensin untuk mengisi tangki kendaraan mereka sebelum harga BBM naik.
Sejumlah kendaraan tampak mengantre di sebuah pom bensin di Petaling Jaya dan di kawasan Klang, Kuala Lumpur, ketika itu.
Pihak oposisi menilai kenaikan ini sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan tidak adil.