Ini kepala negara pertama yang ucapkan selamat kepada Trump
Ini kepala negara pertama yang ucapkan selamat kepada Trump. Lewat telegram, Putin mengirimkan ucapan selamatnya pada Trump dan berharap keduanya bisa bekerja sama untuk memperbaiki hubungan AS dan Rusia. Selain Putin, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga memberikan selamat.
Para pemimpin negara dari belahan dunia mengucapkan selamat atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat. Yang paling pertama, tentunya Presiden Rusia Vladimir Putin.
Lewat telegram, Putin mengirimkan ucapan selamatnya pada Trump dan berharap keduanya bisa bekerja sama untuk memperbaiki hubungan AS dan Rusia. Selain Putin, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga memberikan selamat.
"Trump sukses menunjukkan bahwa politik harus yakin dengan suara yang dimiliki," ucap Najib Razak dalam keterangan resmi, Rabu (9/11).
Bahkan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang menyebut Obama 'brengsek', menyambut hangat Trump sebagai presiden AS yang baru.
"Filipina akan perbaiki hubungan dengan Amerika Serikat asalkan saling menghormati, saling menguntungkan dan berbagi komitmen," ujar Duterte.
Begitu pula dengan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Dia mengatakan kemenangan Trump merupakan kabar baik.
"Demokrasi tetap hidup," tulisnya di laman Facebook resmi pemerintahan.
Kemenangan Trump sungguh tidak diduga-duga. Politikus Partai Republik itu tadinya diprediksi kalah dari Hillary Clinton.
Trump memperoleh suara mayoritas dari para pendukungnya di negara-negara kunci. Salah satu negara terbesar yang menyumbang suara untuk taipan properti itu adalah Texas.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
Baca juga:
Penduduk AS di Indonesia kecewa Trump menang pilpres
Semringah Donald Trump terpilih jadi presiden baru AS
Fadli Zon sebut kemenangan Trump bawa efek positif bagi Indonesia
Kemenangan Trump kejutkan dunia, banyak media salah prediksi
Ini pidato kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS
Menang pemilu, Trump ucapkan terima kasih dan puji Clinton