Ini yang akan Terjadi Jika Pembangkit Nuklir Terbesar Eropa di Ukraina Meledak
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan diciptakannya zona larangan militer di sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhia, Ukraina, karena masih sengitnya pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah berbahaya itu.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan diciptakannya zona larangan militer di sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhia, Ukraina, karena masih sengitnya pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah berbahaya itu.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar Eropa berada di kota Zaporizhia, Ukraina. Kini PLTN itu jatuh di bawah kendali pasukan Rusia. Wilayah yang awalnya damai kini berubah menjadi garis depan pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
Suara tembakan peluru hingga rudal sering terdengar di dekat PLTN. Dua pihak yang berkonflik menyalahkan satu sama lain. Jika dua pihak menyerang PLTN, maka serangan itu tidak lain adalah upaya “bunuh diri”. Namun, apa yang bakal terjadi jika PLTN itu diserang dan meledak?
Ross Peel, Manajer Penelitian dan Transfer Pengetahuan untuk Pusat Studi Sains dan Keamanan King's College London mengatakan pada Aljazeera, “apa yang kita miliki di sini dengan keterlibatan militer sangat sulit... Jika banyak faktor bencana datang bersamaan, ledakan mungkin terjadi.”
“Sulit untuk mengatakan apakah ini akan terjadi dan kemungkinan konsekuensinya, apa yang mungkin terjadi. Itu tergantung bagaimana ledakan itu terjadi,” lanjutnya.
MV Ramana, profesor Sekolah Kebijakan Publik dan Urusan Global Universitas British Columbia, mengungkapkan bahwa reaktor PLTN perlu selalu didinginkan dengan air.
“Jika aliran air itu diputus dengan cara tertentu, maka reaktor bisa kehilangan pendinginan, bahan bakar akan mulai meleleh. Itu akan menciptakan tekanan tinggi, dan benda itu bisa meledak” jelas Ramana, seperti dilansir laman Aljazeera bulan lalu.
Setelah reaktor PLTN meledak, maka radiasi nuklir akan terlepas ke udara dan menjadikan wilayah sekitar tidak layak huni.
“Akan ada awan, tapi Anda tidak dapat melihat itu… Kami dapat melacak keberadaan awan itu karena kami memiliki instrumen sensitif yang mampu mengukur tingkat radiasi” ujar Ramana.
Orang-orang yang tinggal di wilayah PLTN harus mengevakuasi diri mereka.
“Anda mungkin akan melihat ratusan orang mencoba untuk pergi dari area itu,” lanjut dia.
Selain itu, radiasi nuklir sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
“Orang yang terpapar dalam jumlah yang tidak terlalu banyak mungkin masih menderita keracunan radiasi akut dan pulih. Ini terjadi selama berhari-hari hingga berminggu-minggu, mungkin berbulan-bulan. Untuk orang yang terpapar radiasi tingkat rendah, mungkin ada lebih banyak kasus kanker yang datang kemudian selama tahun-tahun berikutnya hingga beberapa dekade” lanjut Ramana.
Namun, jika PLTN itu tidak meledak tetapi bocor, maka kebocoran radiasi itu akan berdampak pada seluruh bagian Eropa.
Meski dampak ledakan atau kebocoran sangat berbahaya, namun hingga kini para ahli menekankan segala prediksi sulit untuk ditetapkan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)