Intelijen Amerika ancam bunuh Snowden
Dia diancam akan ditembak kepalanya dan diracun ketika keluar dari supermarket.
Dalam wawancara dengan sebuah kanal televisi Jerman kemarin, pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden mengungkapkan kehidupannya terancam karena diburu agen intelijen Amerika.
Snowden, 30 tahun, kini berada di Rusia setelah mendapat suaka pada Agustus tahun lalu, meyakini dia dalam perlindungan intelijen Rusia (FSB) seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (27/1).
"Mereka, orang-orang pemerintah, sudah bilang mereka akan sangat senang jika bisa menembak kepala saya atau meracuni saya ketika saya keluar dari supermarket, dan melihat saya mati saat sedang mandi," kata Snowden.
Terjemahan kalimat Snowden itu disampaikan lewat stasiun televisi publik Jerman ARD dan siaran itu ditayangkan di Ibu Kota Moskow secara diam-diam.
Pernyataan Snowden itu diikuti munculnya sebuah artikel di BuzzFeed berjudul 'Intelijen Amerika Ingin Snowden Mati' yang mengutip pernyataan seorang pejabat Pentagon.
"Saya senang sekali jika bisa menembak kepala Snowden," ujar sumber tidak diketahui namanya itu. Pejabat di NSA itu mengungkapkan dia tidak akan ragu membunuh Snowden.
"Di sebuah dunia di mana saya tidak dilarang membunuh seorang warga Amerika, saya akan membunuh Snowden dengan tangan saya sendiri," kata dia.
Dan seorang sumber militer Amerika mengatakan dia bisa saja mencolek Snowden dengan racun ketika dia baru keluar dari supermarket.
"Dia akan mulai pusing dan kemudian dia bisa mati saat sedang mandi."
Pengacara Snowden pekan lalu mengatakan tambahan keamanan boleh jadi diperlukan bagi Snowden setelah muncul ancaman itu.