Intelijen AS Bantu Ukraina Tenggelamkan Kapal Perang Rusia
Sejumlah pejabat mengatakan Ukraina meminta informasi kepada AS tentang kapal perang yang sedang berlayar menuju Odesa.
Sejumlah media Amerika Serikat melaporkan, intelijen AS memberi informasi kepada Ukraina yang membantu mereka menenggelamkan Moskva, kapal perang Rusia di Laut Hitam beberapa waktu lalu.
Sejumlah pejabat mengatakan Ukraina meminta informasi kepada AS tentang kapal perang yang sedang berlayar menuju Odesa.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam melawan Rusia? Dalam pertandingan melawan Rusia di Stadion My Dinh, Vietnam memutuskan untuk menurunkan Dang Van Lam sebagai kiper sejak awal laga. Kiper berusia 31 tahun ini membuat Filip Nguyen harus puas berada di bangku cadangan. Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri. Ini adalah gol kedua dari total tiga gol yang menandai kemenangan Rusia.
AS mengatakan itu adalah kapal Moskva dan memberikan lokasinya. Ukraina lalu melepaskan dua rudal yang membuat kapal perang itu akhirnya tenggelam.
Pentagon sejauh ini tidak berkomentar atas kabar ini, Namun seorang juru bicara mengatakan AS memberikan informasi intelijen untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Pejabat AS yang tidak diketahui namanya mengatakan mereka tidak tahu Ukraina akan menargetkan Moskva setelah membantu memberikan lokasi kapal itu.
Kapal perang dengan 510 anak buah kapal itu memimpin pertempuran laut Rusia dengan Ukraina dan tenggelamnya kapal itu menjadi pukulan telak bagi Rusia.
Pada waktu itu Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan amunisi yang berada di dalam kapak Moskva meledak akibat api yang tidak diketahui asalnya dan membuat kapal itu terguling ketika dalam perjalanan kembali ke pelabuhan.
Namun juru bicara Pentagon Joh Kirby membantah laporan media yang menyebut AS memberi informasi tentang lokasi sejumlah jenderal senior Rusia di medan pertempuran.
"Kami tidak memberi informasi intelijen tentang lokasi para jenderal Rusia di lapangan atau ikut serta dalam mengambil keputusan untuk militer Ukraina," kata dia, seperti dilansir laman BBC, Jumat (6/5).
"Mereka (Ukraina) mengambil keputusan sendiri dan bertindak sendiri," kata dia.
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) juga menyangkal AS membantu Ukraina membunuh jenderal Rusia.
"Kami tidak memberi info intelijen dengan maksud membunuh jenderal Rusia," kata juru bicara NSC Adrienne Watson.
Baca juga:
Intelijen AS Bantu Ukraina Bunuh Jenderal Rusia di Medan Pertempuran
Israel Kian Terang-Terangan akan Bantu Militer Ukraina Lawan Rusia
"Kami Harusnya Tidak Memberi Mereka Panggung Lagi untuk Menyebarkan Kebohongan Ini"
Rusia Ungkap Jumlah Tentara Ukraina yang Menyerah dan Jadi Tawanan Perang
VIDEO: Hubungan Israel-Rusia Makin Panas, Gara-Gara Adolf Hitler Disebut Yahudi
Vladimir Putin Minta Negara Barat Setop Kirim Senjata ke Ukraina