Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Langkah penyerangan terhadap Israel merupakan pembelaan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB.
- Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional
- AS Pasang Badan Kirim Pasukan & Senjata Canggih, Israel Vs Iran Bakal Segera Perang?
- Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
- Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta menjelaskan sejumlah alasan militer negaranya menyerang Israel. Yakni untuk membalas serangan yang dilakukan Israel di wilayah Suriah dan Damaskus pada awal bulan ini.
Kedubes Iran mengatakan, langkah penyerangan terhadap Israel merupakan pembelaan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, dan reaksi dari serangan berulang-ulang yang dilakukan Israel hingga menyebabkan pejabat militer Iran tewas.
"Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti yang diatur dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis, di mana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah atas undangan pemerintah Suriah dan beraktivitas di sana," tulis Kedubes Iran dalam keterangan resmi, Minggu (14/4).
"Serangkaian serangan militer dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Iran terhadap pangkalan militer rezim Zionis. Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 01 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah," sambungnya.
Kedubes Iran di Jakarta pun menekankan bahwa pihaknya patuh terhadap prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum internasional.
Selain itu, Iran menegaskan tekad untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi.
Kedubes Iran di Jakarta juga menyebut serangan terhadap Israel merupakan bentuk tanggung jawab Iran terhadap perdamaian di kawasan. Iran menilai Israel telah melakukan serangan genosida dan serangan ilegal terhadap Palestina dan negara-negara-negara sekitar lainnya.
"Menunjukkan pendekatan bertanggung jawab Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional pada saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh rezim apartheid Zionis terhadap bangsa Palestina dan agresi militer terhadap pemerintah negara-negara di kawasan dengan tujuan memperluaskan api peperangan terus dilakukan oleh rezim Zionis," ujar Kedubes Iran.
Lebih lanjut, Kedubes Iran di Jakarta menyatakan negaranya tak ragu mengambil langkah lebih defensif untuk melindungi kepentingan nasional dari Israel.
"Apabila diperlukan maka Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal," pungkas Kedubes Iran.