Iran tangkap 8 orang pembuat video musik 'cabul'
Penangkapan ini merupakan komitmen Iran memberantas immoralitas di masyarakat.
Pemerintah Iran kembali menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam pembuatan video musik 'cabul'. Dianggap cabul karena orang-orang yang di video tersebut tidak memakai hijab dan mempertontonkan auratnya.
"Delapan orang yang memproduksi video musik cabul yang klipnya disiarkan melalui saluran televisi yang terkenal anti-revolusioner, ditangkap di Teheran pekan lalu," kata Jaksa Penuntut Umum Teheran Abbas Jafarabadi, seperti dikutip dari Times of Israel, Minggu (29/5).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang terjadi dalam video kebrutalan Israel yang viral? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone.Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat. Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
Para pembuat video musik ini dilaporkan bakal dihukum setelah kasusnya ditinjau oleh pengadilan khusus budaya dan media.
Puluhan saluran televisi berbahasa Persia yang disiarkan lewat satelit, semuanya berbasis di luar Iran. Pada saluran televisi tersebut, hanya beberapa yang menampilkan siaran berita, sementara sisanya adalah video musik, serial televisi atau film.
Meski dilarang di Iran, namun beberapa saluran hiburan tersebut sangat terkenal di kalangan masyarakat, terutama anak-anak muda.
Penangkapan yang terjadi pada pembuat video musik ini, hanya berselang beberapa hari dari ditangkapnya 30 siswa yang berpesta kelulusan di utara Iran. Para siswa ini mendapat hukuman masing-masing 99 cambukan.
Tak hanya itu, pada pertengahan Mei, sebanyak delapan model ditangkap karena dianggap mengunggah foto tak bermoral di media sosial.
Tindakan keras terhadap perbuatan 'immoralitas' meningkat di Iran. Padahal Presiden Hassan Rouhani mengatakan akan mengupayakan kebebasan sosial dan budaya yang lebih besar di negara tersebut.
Pada April lalu, kepala kepolisian Teheran mengumumkan perekrutan 7 ribu polisi berpakaian preman di ibu kota untuk melawan immoralitas. Para petugas nantinya bertanggung jawab untuk memantau kebisingan akibat pesta, pelecehan terhadap perempuan dan para perempuan yang tidak mengenakan jilbab di mobil.
Baca juga:
5 Cerita paling miris wanita dilarang tonton pertandingan olah raga
Ikut pesta kelulusan, pelajar Iran dihukum cambuk 99 kali
Gadis Iran nyamar jadi pria demi tonton pertandingan bola di stadion
Takut polisi syariah, wanita Iran berambut pendek & berpakaian pria
Tak mau kompromi dengan Saudi, Iran terus genjot produksi minyak
Iran sesumbar bisa hancurkan Israel kurang dari 8 menit