ISIS klaim serangan bom di Manchester
ISIS klaim serangan bom di Manchester. Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam pernyataan mereka di jejaring sosial Telegram mengklaim serangan bom di Manchester hari ini yang menewaskan 22 orang dan melukai 59 orang lainnya.
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam pernyataan mereka di jejaring sosial Telegram mengklaim serangan bom di Manchester hari ini yang menewaskan 22 orang dan melukai 59 orang lainnya.
"Dengan rahmat dan dukungan Allah, salah satu prajurit Khalifah bisa memasang bahan peledak di tengah sebuah acara di Kota Manchester," kata pernyataan ISIS, seperti dilansir laman the Jerusalem Post, Selasa (23/5).
Serangan itu, kata ISIS, sebagai balasan dari agama Allah untuk memerangi kaum musyrikin dan sebagai respons atas agresi terhadap wilayah muslim.
"Bahan peledak itu dinyalakan di dalam sebuah acara konser hingga menewaskan 30 salibis dan 70 lainnya luka," lanjut pernyataan ISIS.
Kelompok militan juga mengancam serangan berikutnya terhadap kaum salib dan sekutunya akan lebih parah.
Pihak kepolisian sebelumnya menyatakan korban tewas mencapai 22 orang dan 59 lainnya luka. Mereka menangani insiden ini sebagai serangan terorisme.