Jejak karier Presiden Korsel Park Geun-hye hingga dimakzulkan
Jejak karier Presiden Korsel Park Geun-hye hingga dimakzulkan. Sejarah kepemimpinan Geun-hye di Korsel sudah dimulai jauh sebelum dia diangkat menjadi presiden. Wanita 65 tahun tersebut diketahui sudah memiliki peranan di Gedung Biru, yang merupakan kantor pemerintahan Korsel, sejak dirinya masih 10 tahun.
Korea Selatan tengah terguncang. Keputusan Mahkamah Konstitusi untuk memakzulkan Presiden Park Geun-hye dalam empat tahun masa kepemimpinannya menyebabkan polemik yang cukup pelik dalam sejarah pemerintahan Korsel.
Aksi unjuk rasa pecah, hingga bahkan menyebabkan dua orang tewas dalam bentrokan antara polisi dan demonstran. Ribuan pendemo yang turun ke jalan merupakan pendukung Geun-hye yang tidak rela pemimpinnya tersebut diberhentikan dari jabatan secara paksa.
Pemberhentian presiden perempuan pertama Korsel itu dilakukan lantaran dirinya membocorkan dokumen rahasia negara kepada sahabat dekatnya, Choi Soon-il. Soon-il yang tidak memiliki andil di pemerintahan itu menggunakan rahasia di tangannya untuk memeras dan menekan para pebisnis agar mendonasikan uang ke yayasan yang dia miliki.
Rupanya, sejarah kepemimpinan Geun-hye di Korsel sudah dimulai jauh sebelum dia diangkat menjadi presiden. Wanita 65 tahun tersebut diketahui sudah memiliki peranan di Gedung Biru, yang merupakan kantor pemerintahan Korsel, sejak dirinya masih 10 tahun.
Saat itu, ayah Geun-hye, Park Chung-hee, merupakan presiden ketiga Korsel yang berhasil merebut kekuasaan dalam masa kudeta militer pada 1961 silam. Dengan memanfaatkan kekuasaannya, Chung-hee menulis ulang aturan konstitusi dan menindak tegas para oposisi atau siapapun yang berbeda pendapat dengannya. Saat itu, Chung-hee disebut-sebut sebagai diktator-nya Korsel.
Pada 1974 silam, ibu Geun-hye terbunuh oleh seorang agen Korea Utara, Mun Se-gwang, dalam upaya pembunuhan ayahnya. Beberapa tahun setelahnya, Geun-hye menggantikan posisi ibunya sebagai Ibu Negara. Geun-hye kerap kali mendampingi sang ayah dalam beberapa kesempatan. Itulah saat-saat Geun-hye belajar tentang kepemimpinan.
"Dengan kematian ibu saya yang begitu tiba-tiba, tanggung jawab besar dan tugas sebagai Ibu Negara otomatis berpindah kepada saya. Itu jelas-jelas merupakan tugas yang tidak mudah," kata Geun-hye 2014 lalu, seperti dilansir dari laman CNN, Jumat (10/3).
Lima tahun usai kematian sang ibu, Geun-hye pun harus menerima menerima kenyataan saat ayahnya dibunuh oleh pasukan keamanannya sendiri. Kemudian, Geun-hye menarik diri dari publik dan menjalani hidup sebagai rakyat biasa.
Pada akhir 1990-an, Geun-hye dibujuk untuk kembali ke dunia politik saat terjadi krisis ekonomi di seantero asia. Meski didukung oleh silsilah kepemimpinan, perjalanan Geun-hye di dunia politik jauh dari kata mudah. Dia bahkan pernah diserang saat berkampanye untuk ikut pemilu. Namun berkat kegigihannya, Geun-hye berhasil kembali ke Gedung Biru pada 2013 dan memimpin Negeri Gingseng.
Namun rupanya, karir Geun-hye di dunia politik harus berhenti di awal tahun 2017. Selain memakzulkannya, Mahkamah Konstitusi juga mendakwa Geun-hye dengan beberapa tuduhan, salah satunya adalah tindak pidana korupsi.
Saat masih menjadi presiden, Geun-hye bisa saja kebal atas segala tuduhan kriminal yang ditujukan kepadanya. Namun usai dipecat, hanya tinggal menunggu waktu bagi Geun-hye untuk menempati salah satu sel penjara, jika dirinya benar terbukti bersalah.
Baca juga:
Usai dimakzulkan, di mana Presiden Korea Selatan akan tinggal?
Kerusuhan pecah di Seoul pasca pemakzulan Presiden Park Geun-hye
Demo pemakzulan Presiden Korsel, dua orang tewas
Presiden Korsel resmi dimakzulkan, pemilu digelar dalam 60 hari
Gelar Business Summit, ini sektor incaran BKPM gaet investasi Korsel
-
Kapan Megawati tiba di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Apa yang terjadi pada pemimpin oposisi Korea Selatan? Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal. Dia ditikam di lehernya ketika memberikan keterangan pers dalam kunjungannya di Busan, Korea Selatan, Selasa (2/1/2024).
-
Apa yang sedang Megawati persiapkan di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Kenapa Megawati kembali ke Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Mengapa Megawati Hangestri mendapatkan julukan "Indonesia Spike" di Korea Selatan? Di Korea Megawati mendapatkan panggilan baru dengan sebutan Indonesia Spike.